NASA Siap Luncurkan Misi Revolusioner untuk Mengungkap Misteri Matahari

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:40 WIB
NASA Siap Luncurkan Misi Revolusioner untuk Mengungkap Misteri Matahari
Jarak Bumi dan Matahari (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA akan meluncurkan misi inovatif untuk meneliti matahari pada pekan ini, yang diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi tentang bintang pusat tata surya kita.

Bersamaan dengan peluncuran teleskop luar angkasa SPHEREx—yang diklaim lebih canggih daripada James Webb—NASA juga akan memulai eksperimen PUNCH pada Jumat pagi (28 Februari).

Dilansir dari UNILAD, Misi Polarimeter to Unify the Corona and Heliosphere (PUNCH) akan menjadi yang pertama dalam menangkap citra korona matahari (atmosfer luarnya) serta angin matahari secara bersamaan. Langkah ini bertujuan untuk memahami hubungan antara matahari, angin matahari, dan Bumi sebagai satu sistem yang saling terhubung.

Roket Falcon 9 milik SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, akan membawa empat satelit berukuran koper dari pangkalan Vandenberg Space Force di California untuk menjalankan misi ini.

Baca Juga: Penemuan Mengejutkan: Inti Bumi Ternyata Lebih Lentur dari yang Diduga

NASA sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa proyek PUNCH tidak akan melebihi anggaran 165 USD.

Ilustrasi Matahari Menyinari Bumi. (pixabay.com)
Ilustrasi Matahari Menyinari Bumi. (pixabay.com)

Dampak Penelitian PUNCH terhadap Pemahaman Cuaca Antariksa

Angin matahari dan lontaran massa koronal (CME) yang dipancarkan matahari tidak hanya bertanggung jawab atas fenomena seperti Aurora Borealis, tetapi juga memengaruhi sistem komunikasi dan kelistrikan di Bumi.

Melalui misi PUNCH, ilmuwan berharap bisa memahami lebih dalam bagaimana peristiwa cuaca antariksa yang berpotensi mengganggu ini terbentuk dan berkembang.

Menurut Craig DeForest, peneliti utama PUNCH dari Southwest Research Institute, misi ini akan membantu manusia untuk pertama kalinya melihat langsung bagaimana kita hidup dalam arus angin matahari.

Baca Juga: Kolaborasi Nyata Jaga Lingkungan, Alfamart dan Noovoleum Siap Jaga Bumi

“Misi ini akan memungkinkan ilmuwan melacak secara lebih akurat jalur dan kecepatan lontaran massa koronal saat bergerak melalui tata surya bagian dalam," jelas DeForest.

Dengan pemetaan tiga dimensi dan cakupan pandangan yang luas, PUNCH akan meningkatkan kemampuan kita dalam memprediksi gangguan cuaca antariksa, baik terhadap kehidupan di Bumi maupun terhadap wahana antariksa yang menjelajahi luar angkasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI