Ditemukan Benteng berusia 5.000 Tahun Berisi Makam Misterius

Agung Pratnyawan Suara.Com
Senin, 24 Februari 2025 | 15:30 WIB
Ditemukan Benteng berusia 5.000 Tahun Berisi Makam Misterius
Ilustrasi makam kuno. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telah ditemukan sebuah benteng kuno berusia 5.000 tahun. Benteng ini ditemukan pada tahun 2021 selama survei awal untuk pembangkit listrik tenaga surya di wilayah Extremadura, Spanyol barat daya.

Dilansir dari Live Science, di dekat benteng tersebut terdapat makam dari seorang pria Romawi kuno. Diketahui, pria tersebut dimakamkan dengan belati militer.

Jenazah pria yang meninggal antara usia 25 dan 35 tahun itu ditemukan di dekat tembok luar benteng.

Hal ini kemudian menimbulkan misteri. Sebab diketahui, makam pria itu dikuburkan ribuan tahun setelah benteng dibangun.

Baca Juga: Toilet Flush Mewah dari Kerajaan 1300 Tahun Ditemukan, Pernah Dipakai Putra Mahkota Korea?

Bahkan saat pria tersebut dimakamkan, benteng tua itu diperkirakan sudah berusia lebih dari 2.500 tahun dan temboknya bahkan sudah runtuh.

Bukan teori belaka, namun hal ini dikatakan oleh arkeolog César Pérez yang pemimpin penggalian situs tersebut.

Sejarah Bangsa Romawi di Spanyol

Sebagaimana diketahui, bangsa Romawi menduduki wilayah yang sekarang disebut Spanyol dari tahun 218 SM hingga sekitar abad keempat Masehi.

Jadi, wajar saja jika banyak kuburan bangsa Romawi yang ditemukan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Waspada! Malware Berbahaya Ditemukan di iOS, Bisa Ngintip Konten di Layar

Pemakaman di benteng tersebut menyertakan "pugio" yakni sebuah belati standar tentara Romawi.

Belati ini juga sebagai penanda bahwa orang yang meninggal tersebut adalah seorang prajurit dan mungkin pembelot.

Namun, ia mungkin saja menjadi korban pembunuhan, kecelakaan, atau penyakit, kata Pérez kepada Live Science.

Makam di dekat benteng tua ini aneh

Meski demikian, para peneliti mengatakan jika pemakaman itu tampak tidak pada tempatnya karena tidak ditemukan jejak pendudukan oleh bangsa Romawi atau bangsa-bangsa setelahnya di lokasi benteng tersebut.

"Mungkin juga pria itu dimakamkan di sana karena bangsa Romawi terkadang menggunakan monumen kuno untuk menguburkan orang mati," jelas Pérez.

Tentang Benteng Zaman Tembaga Berusia 5.000 Tahun

Situs benteng tersebut, yang terletak di puncak bukit dekat kota Almendralejo di Spanyol barat daya, dijuluki "Cortijo Lobato" berdasarkan nama pertanian setempat.

Situs tersebut ditemukan oleh perusahaan energi, Acciona Energia, pada tahun 2021 selama survei untuk pembangkit listrik tenaga surya.

Perusahaan tersebut kini telah melibatkan perusahaan arkeologi swasta Tera SL untuk mendokumentasikan situs tersebut sementara pembangkit listrik tenaga surya dibangun di sekitarnya.

"Benteng yang hancur itu jauh lebih besar dan lebih rumit dari yang diperkirakan, dan menunjukkan bahwa penduduk setempat memiliki pengetahuan canggih tentang cara mempertahankan dan menyerang bangunan semacam itu," kata Pérez.

Reruntuhan itu berasal dari "Zaman Kalkolitik" atau Zaman Tembaga (antara sekitar 3200 dan 2200 SM di wilayah ini), periode sebelum Zaman Perunggu ketika orang-orang mulai belajar membuat senjata dari timah dan tembaga.

Benteng kuno ini memiliki kompleks pusat bersisi lima, yang dikelilingi oleh empat parit dan dua dinding konsentris, dengan diameter sekitar 200 kaki (60 meter) dan 250 kaki (77 m).

Dinding luarnya awalnya setebal 6,5 kaki (2 m) dan diperkuat dengan 10 tonjolan setengah lingkaran yang disebut bastion yang lebarnya mencapai 20 kaki (6 m).

Gerbang menuju benteng itu sangat sempit dan hanya memungkinkan satu orang untuk lewat pada satu.

Kontributor : Damai Lestari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI