Protes Meningkat, Prabowo Berterima Kasih pada Jokowi, Zainal: Memperkuat Narasi Dirty Vote

Denada S Putri Suara.Com
Minggu, 23 Februari 2025 | 17:01 WIB
Protes Meningkat, Prabowo Berterima Kasih pada Jokowi, Zainal: Memperkuat Narasi Dirty Vote
Tagar Adili Jokowi. [tangkapan layar pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar ikut bicara mengenai gerakan 'adili Jokowi' yang menguat di berbagai kota di Indonesia.

Kendati gerakan tersebut menguat, Zainal juga menyoroti tindakan Presiden Prabowo Subianto yang malah berterimakasih kepada Jokowi.

Rasa terimakasih itu disampaikan Prabowo karena peran Jokowi yang membantu dirinya memenangkan Pilpres 2024.

"Gerakan adili Jokowi saya lihat di banyak tempat, di banyak daerah dan di ruang dan pertemuan gerakan adili Jokowi ini semakin menguat.

Pada saat yang sama ada ucapan terimakasih yang disampaikan Pak Prabowo kepada Jokowi di acara Partai Gerindra," ujar Dosen Hukum Tata Negara dari UGM ini, dikutip dari akun Youtubenya, Minggu (23/02/2025).

Zainal mengaku dirinya langsung mendapat banyak pesan dari teman-teman di media sosial setelah Prabowo mengucapkan terimakasihnya kepada Jokowi.

Menurut Zainal, apa yang disampaikan Prabowo itu seakan membuktikan bahwa film documenter Dirty Vote yang membahas fenomena penyimpangan demokrasi dalam proses pemilu pada 2024 itu benar adanya.

"Tanpa Pak Prabowo mengucapkan rasa terima kasihnya, kita semua tahu bahwa Pak Jokowi turut ikut campur terlalu banyak, dalam hal tertentu itu merekayasa begitu banyak proses dalam pemilu. Bisa jadi untuk Prabowo penuh, bisa jadi juga untuk anaknya (Gibran Rakabuming Raka) yang memang berpasangan dengan Prabowo," ujar Zainal.

Di sisi lain, Zainal menegaskan bahwa dukungan Jokowi kepada Prabowo dalam Pilpres 2024 memang haknya dan tidak bermasalah.

Baca Juga: Gerakan 'Adili Jokowi' Diprediksi Pakar Bisa Meluas

Meski biasanya dukungan itu datang dari partai yang sama, bukan partai berbeda seperti di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI