1. Makanan
Pertama penggunaan nanoteknologi dapat dijumpai pada beberapa jenis makanan. Salah satu contoh makanan yang menggunakan teknologi nano yaitu mayones. Memiliki tekstur yang lembut dan lembab, sifat mayones ini disebabkan oleh nano-emulsi, dimana tetesan minyak dan lemak yang memenuhi air sehingga dapat menciptakan kantong.
Selain itu, nanoteknologi juga digunakan pada sebuah kemasan makanan. Biasanya kmasan nano silver akan digunakan untuk mengawetkan makanan sehingga dapat memperpanjang umur simpan. Bahkan kemasan dari nano juga dapat meningkatkan keamanan pangan, menunjukan produk yang terkontaminasi serta melepaskan bahan pengawet.
2. Obat-Obatan
Nanoteknologi juga telah merambah ke obat-obatan. Ilmu rekayasa ini biasanya dilekatkan pada obat atau vesikel buatan yang dikenal sebagai liposom untuk mencari sel dan jaringan tertentu. Hal tersebut memungkinkan obat bisa mengobati sel-sel yang sakit atau bersifat kanker namun tetap bisa menghindari sel-sel yang sehat.
3. Komputer
Nanoteknologi dalam dunia komputer bisa menjadikan terciptanya chip yang berukuran sangat kecil. Adapun chip nanoteknologi memiliki kinerja 45% lebih tinggi daripada chip tercanggih saat ini yang mempunyai ukuran besar yaitu lebih dari tiga kali lipat.
4. Peralatan Olahraga
Nanoteknologi dalam bidang olahraga dapat dijumpai dari penemuan alat olahraga dengan bobot yang ringan. Contohnya yaitu tongkat golf ataupun sepeda balap.
Baca Juga: Resmi Jadi Mendiktisaintek, Brian Yuliarto Tegaskan Tak Ada Kenaikan UKT Imbas Efisiensi Anggaran
5. Sunscreen