NASA juga telah mengidentifikasi “koridor risiko”, yaitu jalur yang berpotensi terkena dampak jika asteroid benar-benar menghantam Bumi.
Wilayah yang masuk dalam koridor ini meliputi Samudera Pasifik bagian timur, Amerika Selatan bagian utara, Samudera Atlantik, Afrika, Laut Arab, dan Asia Selatan.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Saat ini, belum ada langkah darurat yang perlu diambil oleh masyarakat. Namun, NASA dan badan antariksa lainnya terus mengembangkan teknologi pertahanan planet untuk menghadapi ancaman asteroid di masa depan.
Salah satu metode yang telah diuji adalah menabrakkan pesawat luar angkasa ke asteroid untuk mengubah lintasannya, seperti yang dilakukan dalam misi DART pada tahun 2022.
Seiring waktu, dengan data yang lebih akurat, kemungkinan besar NASA akan menurunkan angka risiko tabrakan YR4. Namun, pengamatan dan penelitian terus dilakukan agar kita bisa lebih siap menghadapi ancaman dari luar angkasa di masa depan.
Jadi, untuk saat ini, kita masih bisa bernapas lega. Tapi tetap pantau perkembangan lebih lanjut mengenai asteroid 2024 YR4!
Baca Juga: Daerah Terpadat yang Berisiko Jika Asteroid Pembunuh Kota Menabrak Bumi