Suara.com - NASA baru saja memperbarui kemungkinan asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi pada tahun 2032.
Saat ini, peluangnya meningkat menjadi 3,1% atau 1 banding 32, naik dari perkiraan sebelumnya yang hanya 1 banding 42.
Asteroid ini berukuran sekitar 54 meter, sebanding dengan tinggi Menara Pisa. Jika menabrak Bumi, asteroid ini bisa menghancurkan sebuah kota besar dengan energi setara 8 megaton, atau lebih dari 500 kali lipat bom atom yang meledak di Hiroshima.
Seberapa Besar Ancaman Asteroid Ini?
Meskipun angka 3,1% terdengar mengkhawatirkan, ada sisi positifnya. NASA menyebutkan bahwa masih ada 96,9% kemungkinan asteroid ini tidak akan menabrak Bumi.
Bahkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, prediksi tabrakan cenderung menurun seiring dengan pengamatan lebih lanjut.
Ada juga kemungkinan kecil, sekitar 0,3%, bahwa asteroid ini malah akan menghantam bulan.
Para ilmuwan menggunakan Skala Torino untuk mengukur tingkat bahaya asteroid. Dengan skor 3 dari 10, YR4 masuk dalam kategori yang berpotensi menyebabkan kerusakan lokal tetapi belum menjadi ancaman global.
Apa yang Akan Dilakukan Para Ilmuwan?
Baca Juga: Daerah Terpadat yang Berisiko Jika Asteroid Pembunuh Kota Menabrak Bumi
Saat ini, para ilmuwan terus memantau pergerakan YR4 dengan lebih banyak pengamatan. Bahkan, Teleskop Luar Angkasa James Webb—teleskop paling canggih di dunia—akan digunakan dalam beberapa bulan mendatang untuk mengukur risiko asteroid ini dengan lebih akurat.