Viral Remaja Pencuri Pisang Diarak di Pati, Netizen Kecam Warga Setelah Tahu Alasannya

Kamis, 20 Februari 2025 | 20:16 WIB
Viral Remaja Pencuri Pisang Diarak di Pati, Netizen Kecam Warga Setelah Tahu Alasannya
Ilustrasi pisang (Unsplash/stopboxstudio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video mengenai seorang remaja pencuri pisang yang diarak warga viral di media sosial. Netizen lantas mengecam para warga setelah tahu bahwa remaja tersebut mencuri untuk menghidupi adiknya.

Remaja dan sang adik itu ternyata sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya. Tak sedikit netizen yang mengadu ke Presiden RI Prabowo agar ikut mengurus remaja tersebut.

"Momen seorang remaja yatim piatu diarak warga krn mencuri pisang demi makan adiknya. Lihat nih rakyatnya Pak Presiden Prabowo dan Pak Wapres Gibran. Di negeri yang konon paling religius tapi buat makan saja susah! Sementara koruptor leha-leha nikmatin uang korupsi," tulis @Rizieq_San****.

Postingan video yang dibagikan viral setelah memperoleh 2.100 retweet dan 6.400 tanda suka. Sebagian besar komentar berisi kecaman netizen untuk warga desa yang mengarak pencuri pisang.

Baca Juga: Beredar Karcis Parkir Pengajian Akbar Gus Iqdam, Netizen Melongo Lihat Harganya: Buset..

Video memperlihatkan seorang remaja bertelanjang dada yang dipaksa untuk memikul tandan pisang di jalan. Remaja itu juga banyak dimaki oleh warga sekitar. "Lo, wes kecekel maling e lur (Lo, sudah tertangkap malingnya lur)," ungkap salah seorang pria. Terdapat suara yang mempersilakan para warga untuk memukul pencuri pisang.

Viral warga Pati mengarak pencuri pisang. (X)
Viral warga Pati mengarak pencuri pisang. (X)

"Wes kono sek butuh ngepruk-ngepruk. Sakdurunge dijupuk polisi. (Sudah sana, yang ingin memukul. Sebelum diambil polisi)," ucap seorang pria. Mereka lantas menyuruh bocah tersebut untuk memikul tandan pisang sampai ke balai desa. Perlu diketahui, peristiwa itu direkam di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Senin (17/02/2025).

Pihak kepolisian akhirnya tidak menangkap remaja tersebut setelah terjadi proses mediasi. Remaja pencuri pisang berinisial AAP (17) hanya wajib lapor selama tiga bulan. Pihak berwajib tak memproses hukum karena permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan bantuan kepala desa. AAP mengaku mencuri pisang untuk menghidupi adiknya.

Sang ibu dari pencuri pisang telah meninggal sejak beberapa tahun lalu. Ayahnya sendiri telah meninggalkan mereka. Mereka hidup bersama sang kakek. Postingan video viral mengenai pencuri pisang yang diarak menuai beragam komentar dari netizen.

"Pati ini daerah yang dulu nyolong mobil rental itu ya? Sepertinya dulu maling mobil dilindungi warga ya? Ini kok ngambil pisang malah diarak padahal yatim piatu. Daerah anj*ng," cuit @H**d**o75.

Baca Juga: Bukan Cuma buat Cewek, Ini Alasan Kenapa Cowok Juga Perlu Pakai Lip Balm

"Ya Allah (emoticon menangis). Kalian juga mestinya satu kampung bantu, anak yatim lo ini masuk tanggung jawab bersama. Mencuri karena lapar, berarti kalian nggak peduli dengan mereka," ungkap @a**_**hih.

"Presiden lagi yang salah. Salahkan kades, camat, bupati dan gubernurnya lah. Udah tua tapi kok gak bisa mikir," pendapat @p**gr*b_u.

"Kata UU fakir miskin dipelihara oleh negara. Pertanyaannya negara mana?" sindir @s**_b**hma. Postingan video viral bisa dilihat melalui LINK INI. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI