Suara.com - Kemunculan anglerfish di permukaan laut baru-baru ini sempat menghebohkan ilmuwan dan masyarakat. Bagaimana tidak, anglerfish dikenal sebagai ikan yang hidup pada kedalaman lebih dari 1.000 meter di bawah permukaan laut. Selengkapnya simak ciri-ciri ikan anglerfish berikut ini.
Penampakan anglerfish diketahui terjadi di pantai Tenerife, Spanyol. Menariknya, ikan anglerfish yang terekam kamera itu merupakan spesies abyssal humpback anglerfish.
Menurut pemberitaan, anglerfish muncul ketika para ilmuwan tengah melakukan penelitian hiu pelagis untuk LSM Condrik Tenefire dan direkam oleh seorang fotografer bawah air, David Jara Boguna.
Namun sayangnya, tak lama setelah muncul ke permukaan air, ikan sungut ganda itu mati dan kini tubunya diteliti oleh para ilmuwan dari Museum Alam dan Arkeologi (MUNA), di Santa Cruz de Tenefire, Spanyol.
Seekor ikan anglerfish bernasib malang ini lantas menarik perhatian sejumlah warganet di media sosial. Tak sedikit warganet yang baru mengetahui jenis ikan laut satu ini. Bahkan, banyak yang mengaku tertipu dengan ukuran aslinya.
Mengenal Ikan Anglerfish
Anglerfish atau hewan yang memiliki nama latin Lophiiformes ini merupakan salah satu jenis ikan yang dikenal menyeramkan lantaran bentuk gerahamnya yang besar dan dipenuhi oleh gigi panjang dan tajam.
Melansir Live Science, anglerfish ditemukan pertama kali pada tahun 1833 saat terdampar di Greenland dan dibawa oleh ahli zoologi Johannes Christoper Hageman Reinhardt ke Kopenhagen, Denmark untuk dilakukan penelitian. Sejak itu, para ahli lantas menemukan lebih banyak jenis anglerfish dan kini tercatat telah mencapai 200 spesies yang berhasil diidentifikasi.
Mayoritas ikan anglerfish hidup di Samudra Atlantik dan Antartika di kedalaman 1.000 sampai 16.400 kaki (300 hingga 5.000 meter) di bawah permukaan air yang cenderung keruh. Sementara itu, beberapa spesies lainnya hidup di perairan tropis dengan kedalaman yang dangkal.
Baca Juga: Hidup di Kegelapan Laut Dalam, Ikan Anglerfish Mendadak Muncul ke Permukaan
Ikan jenis ini diberi nama anglerfish atau ikan pemancing lantaran mempunyai duri di bagian punggung layaknya kail pancing dengan ujung yang bercahaya seperti lampu. Akan tetapu, ciri khas ini hanya bisa ditemui pada anglerfish betina.