Mendagri Ajak Rakyat Tanam Cabai Antisipasi Harga Naik, Gus Arifin Beri Balasan Menohok

Rabu, 19 Februari 2025 | 19:31 WIB
Mendagri Ajak Rakyat Tanam Cabai Antisipasi Harga Naik, Gus Arifin Beri Balasan Menohok
Ilustrasi cabai. (Pexels/enginAkyurt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta masyarakat ikut menanam cabai sebagai antisipasi kemungkinan kenaikan harga cabai saat Ramadan.

Menanggap imbauan tersebut, Gus Arifin memberikan balasan menohok melalui akun media sosialnya.

Pernyataan Gus Arifin lantas viral di X dan memancing ribuan komentar dari netizen. Pendakwah kelahiran Mojokerto tersebut membagikan artikel berita dari salah satu media nasional.

Pemberitaan itu membahas ajakan dari Mendagri Tito Karnavian untuk menanam cabai. Menurut Mendagri, cabai termasuk tanaman yang mudah dirawat serta cepat untuk dipanen.

Baca Juga: Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk

"Karena tanaman yang mudah ditanam mudah juga dipanen, cepat panen, cuma (tidak sedikit daerah yang) ketergantungannya sangat tinggi kepada daerah-daerah yang surplus (hasil panennya)," kata Mendagri Tito Karnavian melalui keterangan pers.

Tito juga mengungkap data BPS yang menyebut bahwa beberapa komoditas di sejumlah daerah mengalami kenaikan harga pada minggu kedua Februari 2025. Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah cabai merah.

Gus Arifin memberi kritikan untuk Mendagri. (X)
Gus Arifin memberi kritikan untuk Mendagri. (X)

Cabai mengalami kenaikan di 196 kabupaten/kota dan gula pasir juga naik di 140 kabupaten/kota. “Komoditas yang perlu kita waspadai adalah cabai merah, minyak goreng, gula pasir, cabai rawit, dan bawang putih,” ungkap Tito.

Ketua Dewan Syuro Agus Arifin Institute dan Ma'had Darul Arifin Al Islami, Gus Arifin menilai bila imbuan Mendagri Tito terlambat dan kurang masuk akal.

Pasalnya, masa panen cabai membutuhkan 75-80 hari. Di sisi lain, Ramadan akan tiba kurang dari 14 hari. Mengutip laman Kementan RI, cabai merah dapat dipanen pertama kali pada umur 70–75 hari setelah tanam di dataran rendah dan pada umur 4–5 bulan di dataran tinggi.

Baca Juga: Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?

"Bulan Ramadan kurang dua minggu lagi. Biji cabai jika ditanam hari ini baru bisa dipanen 75 -80 hari lagi. Begini saja menterinya Prabowo tidak bisa mikir cc @kemendagri," cuit Gus Arifin (@Gus_Arifin). Postingan milik Gus Arifin viral setelah memperoleh 5.400 retweet dan 16 ribu tanda suka. Cuitan itu menuai beragam komentar dari netizen.

"Yah beg* banget dah. Elu lah yang mikir biar harga nggak naik. Kenapa kita yang disuruh antisipasi anj*r," balas @g**_**mit.

"Kalau seandainya aku bisa tanam cabai, padi, segala jenis sayuran, ternak segala jenis hewan. Terus bisa menghasilkan listrik mandiri pakai tenaga Surya. Kayaknya aku bakalan bikin negara sendiri dah," komentar @r**k*37.

"Rakyatmu sudah pintar bung. Bilang aja mau impor cabai..kocak," balas @b***r**gka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI