Suara.com - Pidato yang disampaikan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam acara perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra hingga kini masih menjadi sorotan warganet. Akibat Prabowo Subianto mengucapkan kata 'ndasmu', hal itu memicu amarah publik karena menilai tak seharusnya kepala negara menggunakan kata seperti itu di dalam pidatonya.
Di antara huru-hara yang ada di jagat maya, beberapa warganet kemudian membandingkan isi dan teknik berpidato Prabowo Subianto dengan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam video lawas yang dibagikan ulang oleh akun X @UmarHasibuan__, SBY terekam sedang berpidato di hari terakhirnya menjabat sebagai Presiden RI.
"Saudara-saudara, merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menjadi Presiden Indonesia. Saya adalah anak orang biasa, anak biasa dari Pacitan, yang kemudian menjadi tentara, menteri, dan kemudian dipilih sejarah untuk memimpin bangsa Indonesia. Menjadi Presiden dalam landscape politik di mana semua pemimpin mempunyai mandat sendiri dalam demokrasi 240 juta adalah suatu proses belajar yang tidak akan pernah ada habisnya. Tentunya dalam 10 tahun, saya banyak membuat kesalahan dan kekhilafan dalam melaksanakan tugas. Dari lubuk hati saya yang terdalam, saya meminta maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan itu," ucap SBY pada 2014 silam.
Baca Juga: Didemo Mahasiswa, Prabowo Dibela Aktivis: Baru 100 Hari Jabat
Tata bahasa yang digunakan SBY kemudian dinilai lebih baik daripada Prabowo Subianto.
"Kalau soal isi pidato dan teknik bicara di depan massa dan media, SBY masih yang terbaik. Bicaranya sistematis, ngomongnya enak dilihat, dan bahasanya mudah dimengerti. Setuju nggak ges?" tulis pemilik akun.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 38.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
"Kalau soal beretorika, Pak Beye masih yang terbaik. Gaya bahasanya melampaui zamannya: rapi, terstruktur, substantif. Presiden yang sekarang ini stuck di gaya pidato patriotik tahun 80an. Wakilnya, jangankan pidato, ngomong normal aja kayaknya sulit," komentar @hagi*****
"Dia mungkin nggak sempurna tapi kita pernah punya presiden dengan tutur yang berwibawa, good in english, dan yang penting, nggak nyenyein kritikan sambil ngomong ndasmu, apalagi sambil gebrak meja," tambah @tras******
Baca Juga: Dari Pilpres hingga Musik, Ifan Seventeen Angkat Perjuangan Prabowo dalam Lagu Barunya
"Orang tuh lupa ya SBY pernah pidato di Harvard University, sesuatu yang Mulyono tidak akan bisa lakukan seumur hidupnya, maksudku ya memang sebagus itu cara dia pidato," sahut @kemen*****
"Kangen punya presiden yang beneran bisa dihormatin, berwibawa dan beneran punya aura pemimpin. No one perfect at least ketika beliau pidato kayak we know he is the leader. Bukan yang kerjaannya curhat dan ngomong ndasmu," timpal @miu****