Suara.com - Sebuah video mengenai fenomena 'hujan jeli' viral di media sosial. Setelah diselidiki, hujan jeli ternyata tak disebabkan oleh limbah atau fenomena alam, melainkan mainan bocah saja.
Hujan jeli itu berasal dari serbuk mainan yang ditabur bocah sebelum hujan deras. Sebagai informasi, sebuah video yang menarasikan hujan jeli viral di TikTok dan Instagram.
Video tersebut direkam di Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo pada Sabtu (15/02/2025). Setelah membuat heboh, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) langsung berniat menyelidikinya. Perwakilan BMKG sempat meragukan fenomena hujan jeli karena tidak ilmiah.
Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Direktorat Meteorologi Publik BMKG, Ida Pramuwardani, menyampaikan keraguannya terhadap validitas fenomena hujan jeli di Gorontalo.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk memastikan bahwa peristiwa semacam ini dapat terjadi secara alami. "Secara natural ini tidak mungkin terjadi," kata Ida dikutip dari Antara, Senin (17/2/2025).
Meski begitu, BMKG tidak serta-merta menutup kemungkinan bahwa peristiwa ini benar adanya. Ida menegaskan bahwa tim BMKG sedang melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo untuk mengumpulkan data lebih lanjut.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo, Naufal Pramudya Irawan bahkan sempat menduga itu mungkin saja berasal dari limbah. Ahli Klimatologi dan Profesor Riset Klimatologi & Perubahan Iklim di Pusat Penelitian Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin sampai membuat video untuk membahas 'hujan jeli'.
Ia sempat tertawa dan mempertanyakan apakah hujan jeli itu berasal dari bawah (daratan) atau bersumber dari langit. Menurut Prof. Dr. Erma Yulihastin, terdapat beberapa macam 'hujan aneh' yang bisa dijelaskan secara ilmiah, namun hujan jeli tidak termasuk.
"Saya sampai nggak percaya bener-bener. Harusnya diteliti dulu, benar nggak jatuhnya dari atas bersama hujan atau yang ditemukan warga itu jeli yang ditemukan di bawah. Kita harus cek dulu nih, benar nggak itu. Itu nggak ada yang bisa membuktikan itu dari hujan," kata Erma Yulihastin melalui akun media sosial. Ia menjelaskan, terdapat kasus mengenai 'gumpalan kristal' yang jatuh dari langit, namun ternyata berasal dari limbah toilet pesawat terbang.
Baca Juga: Siswa Papua Demo Tuntut Pendidikan Gratis, Deddy Corbuzier Diminta Turun Tangan: Siapa Tahu...
Hujan Jeli Ternyata Berasal dari Mainan Anak-anak