Suara.com - Google Indonesia mengklaim kalau sistem mereka sukses memblokir 100.000 situs judi online (judol) setiap minggu. Ini termasuk situs-situs yang dibajak.
Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Putri Alam menyatakan kalau sistem mereka secara otomatis bisa memblokir situs web spam dan konten online yang melanggar kebijakan perusahaan.
"Sebagai contoh, sistem kami secara otomatis memblokir setidaknya 100.000 situs web perjudian yang berisi spam setiap minggu, termasuk situs web yang dibajak," kata Putri, Selasa (18/2/2025).
Tahun 2024 lalu, Google juga sudah memblokir sekitar 1,5 juta iklan terkait perjudian di Indonesia.
Baca Juga: Deretan Fitur AI Redmi Note 14 Pro Series, Bikin Konten Makin Ciamik!
"Kami juga senang melihat penurunan hampir 75 persen dalam laporan pengguna, yang berarti upaya kami membuahkan hasil," imbuhnya.
Ia memaparkan kalau produk Google dirancang agar aman dan didesain untuk menjaga kerahasiaan. Mereka juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk memperkuat hal tersebut.
Misalnya di platform Gmail, Google memiliki fitur filter spam yang diklaim melindungi pengguna dari email mencurigakan hingga situs web berbahaya.
Ada pula Google Safe Browsing yang terintegrasi di berbagai platform Google. Hal ini berfungsi layaknya penjaga untuk melindungi pengguna secara real-time dari phising, malware, penipuan, dan ancaman online lainnya.
Kendati begitu, Putri mengakui kalau ini tantangan yang kompleks dan berkelanjutan meskipun sistem mereka menghasilkan kemajuan yang menjanjikan.
Baca Juga: 5 Tools AI Canggih untuk Konten Sosmed: Bikin Konten Keren Tanpa Skill Editing
"Permasalahan ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk membangun lingkungan online yang lebih aman," jelasnya.