Peneliti Melatih AI untuk Mengenali Emosi Hewan

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 17:15 WIB
Peneliti Melatih AI untuk Mengenali Emosi Hewan
Ilustrasi hewan peliharaan (Pixabay.com/@huoadg5888)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, meskipun ada kesamaan dalam anatomi wajah, manusia tidak selalu mampu membaca ekspresi hewan seakurat membaca ekspresi sesamanya. Penelitian lebih lanjut mengarah pada pengembangan skala seringai, yakni metode untuk mengukur rasa sakit dan stres hewan berdasarkan gerakan otot wajah mereka.

Misalnya, kuda yang menunjukkan kerutan di atas mata dan telinga yang kaku lebih mungkin mengalami ketidaknyamanan dibandingkan dengan kuda yang tampak rileks.

AI dalam Membaca Emosi Hewan

Anna Zamansky, ilmuwan komputer dari Universitas Haifa, turut mengembangkan teknologi AI yang mampu membaca ekspresi wajah hewan. Saat situasi genting di Israel, ia bahkan membawa anjingnya ke tempat perlindungan bom dan mengamati bagaimana ekspresinya berubah dalam kondisi stres.

Timnya melatih AI dengan ribuan foto hewan untuk mengidentifikasi tanda-tanda ketidaknyamanan yang sering kali tidak kentara. Hasilnya, AI terbukti akurat dalam mendeteksi rasa sakit, bahkan pada domba dan kucing.

Masa Depan Kesejahteraan Hewan

Para peneliti kini berupaya memahami emosi hewan secara lebih mendalam. Brittany Florkiewicz, seorang psikolog evolusi, tengah meneliti apakah ekspresi wajah bisa mengungkap kebahagiaan atau frustrasi pada kucing dan anjing. Mereka berharap dapat membangun basis data ekspresi wajah hewan dalam berbagai kondisi emosi.

Di sisi lain, Zamansky dan timnya tengah mengembangkan aplikasi berbasis AI yang dapat membantu pemilik hewan peliharaan memahami kondisi emosional hewan mereka. Dengan teknologi ini, manusia dapat lebih memahami dan memenuhi kebutuhan emosional hewan dengan lebih baik.

Dengan perkembangan AI, kita semakin dekat untuk memahami emosi hewan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Seperti yang dikatakan Zamansky, "Pekerjaan saya adalah menjadi agen bagi kehidupan yang lebih baik untuk hewan."

Baca Juga: Cara Menggunakan DeepSeek R1 secara Benar

Dengan memahami perasaan mereka secara lebih akurat, kita dapat memberikan perawatan yang lebih baik dan memastikan bahwa mereka menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI