Peneliti Melatih AI untuk Mengenali Emosi Hewan

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 17:15 WIB
Peneliti Melatih AI untuk Mengenali Emosi Hewan
Ilustrasi hewan peliharaan (Pixabay.com/@huoadg5888)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada pagi yang gerimis di pedesaan Inggris tenggara, ratusan babi betina berwarna putih kemerahan bangun untuk sarapan. Dengan penuh semangat, mereka berlari menuju kandang makan, saling menyenggol demi mendapatkan jatah makanan pagi mereka. Namun, sebelum bisa menikmati sarapan, mereka harus melewati satu prosedur penting: difoto.

Setiap babi yang masuk ke kandang makan akan dipindai oleh kamera kecil. Dalam hitungan detik, sistem kecerdasan buatan (AI) mengenali wajah mereka dan menyesuaikan jenis serta porsi makanan yang diberikan. Lebih dari sekadar mengatur pakan, teknologi AI ini juga memantau ekspresi wajah babi untuk mencari tanda-tanda stres atau rasa sakit.

Jika ada indikasi masalah, peternak langsung mendapat peringatan di ponselnya. Teknologi ini dikembangkan oleh para ilmuwan dari University of the West of England Bristol (UWE) dan Scotland’s Rural College (SRUC) melalui sistem yang disebut Intellipig.

Dikutip dari Science.org, Inovasi ini bertujuan untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar dalam kesejahteraan hewan: bagaimana manusia bisa lebih memahami perasaan mereka.

Mengungkap Ekspresi Wajah Hewan

Para peneliti di berbagai belahan dunia kini mulai memanfaatkan teknologi AI untuk membaca ekspresi wajah berbagai hewan, termasuk domba, kuda, dan kucing. Beberapa algoritma bahkan terbukti lebih cepat dan akurat dalam mendeteksi tanda-tanda ketidaknyamanan dibandingkan manusia.

Menurut Melvyn Smith, seorang insinyur di UWE, teknologi ini bisa membawa kita ke era baru dalam perawatan hewan, yang lebih mengutamakan kesejahteraan mereka. Namun, ada kekhawatiran terkait ketergantungan pada teknologi dalam bidang kesejahteraan hewan.

Emma Baxter, ilmuwan perilaku hewan dari SRUC, menekankan bahwa meskipun teknologi AI dapat melakukan tugas ini dengan lebih baik, perlu dipastikan bahwa sistem benar-benar bekerja secara optimal dan tidak menggantikan naluri manusia dalam merawat hewan.

Sejarah Ekspresi Wajah Hewan

Baca Juga: Cara Menggunakan DeepSeek R1 secara Benar

Sejak lama, para ilmuwan mengetahui bahwa, seperti manusia, hewan juga menyampaikan perasaan melalui ekspresi wajah. Charles Darwin dalam bukunya The Expression of the Emotions in Man and Animals (1872) menyebut bahwa ekspresi wajah merupakan "bahasa universal" di antara mamalia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI