Inovasi Baru Ini Bisa Akses Penuh Keyboard Lebih Mudah

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 13:47 WIB
Inovasi Baru Ini Bisa Akses Penuh Keyboard Lebih Mudah
Ilustrasi keyboard. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keychron Indonesia, memperkenalkan inovasi dan kualitas yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pengguna di Indonesia, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi para penggemar keyboard mekanis dan pengguna produktif, yakni Keychron Launcher.

Solusi perangkat lunak berbasis web yang tidak memerlukan unduhan untuk digunakan.

Hal ini memberi keunggulan dibandingkan dengan banyak merek lain yang masih mengharuskan pengguna untuk menginstal perangkat lunak khusus.

Dengan fitur ini, pengguna dapat mengakses kontrol penuh atas keyboard mereka dengan lebih mudah dan tanpa batasan perangkat.

"Dengan solusi berbasis web ini, kami ingin memberikan kenyamanan tanpa hambatan perangkat atau pengaturan yang rumit," ujar Andreas Nugroho Winanto, CEO Keychron Indonesia, dalam keterangan resminya, Selasa (18/2/2025).

Produk lain yang juga tersedia di Keychron Indonesia termasuk mouse dan mousepad, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna Mac, Windows, dan Android.

Ilustrasi keyboard (Pexels/Karol D)
Ilustrasi keyboard (Pexels/Karol D)

Keunggulan utama produk-produk ini adalah kemudahan penggunaan serta kompatibilitas tinggi dengan berbagai platform, menawarkan pengalaman yang lebih seamless bagi penggunanya.

Keychron Indonesia juga memiliki rencana untuk terus memperkenalkan produk baru, seperti kolaborasi dengan brand lokal Deskative pada Q1 2025.

Ini menunjukkan komitmen Keychron untuk mendukung perkembangan komunitas lokal dan memperkenalkan produk yang mendukung produktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Spam Komentar Judol di YouTube Bikin Resah, Ferry Irwandi Bongkar Solusi Ampuh Mengatasinya

Dengan semua inovasi ini, Keychron Indonesia berharap dapat berkontribusi lebih besar terhadap perkembangan ekosistem perangkat periferal di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI