Mengapa Indonesia Jadi Target Empuk Serangan Siber?

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 12:28 WIB
Mengapa Indonesia Jadi Target Empuk Serangan Siber?
Ilustrasi ChatGPT yang menggambarkan skenario serangan siber [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kurangnya Talenta Siber Jadi Tantangan Utama

Ancaman siber yang tinggi ini turut menunjukkan kebutuhan akan talenta siber berkualitas di Indonesia. Namun, kenyataannya, Kementerian Komunikasi dan Digital menyebutkan bahwa Indonesia masih kekurangan 500 ribu talenta digital per tahun.

Kesenjangan ini bisa menjadi celah yang dimanfaatkan pelaku siber untuk menyerang lebih banyak korban.

Menanggapi situasi ini, Kaspersky mengapresiasi langkah Kementerian Komunikasi dan Digital yang berupaya melatih satu juta talenta digital dari seluruh Indonesia.

Adrian Hia, Direktur Pelaksana Kaspersky Asia Pasifik, menyatakan bahwa ini merupakan langkah maju yang tepat untuk meningkatkan keamanan siber nasional.

Kaspersky Siap Dukung Pendidikan Siber

Tidak hanya memberikan perlindungan lewat perangkat lunak, Kaspersky juga berperan aktif dalam edukasi keamanan siber.

Melalui Kaspersky Academy dan Kaspersky Expert Training, perusahaan ini menyediakan program pendidikan dan kursus daring yang dirancang berdasarkan pengalaman puluhan tahun para ahli terkemuka Kaspersky.

“Kami menawarkan kursus dan pelatihan yang mencakup semua bidang keamanan siber, sehingga bisa membantu organisasi maupun individu dalam menghadapi ancaman siber yang semakin canggih,” ujar Adrian Hia.

Baca Juga: Pakar Ungkap Cara Kerja Serangan Defacement

Kesadaran Siber Kunci Utama Perlindungan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI