Suara.com - Vivo akhirnya merilis penerus Vivo V40 yaitu Vivo V50. Setelah berbagai bocoran, akhirnya perangkat ini melakukan debut perdananya di pasar India.
Secara spesifikasi, Vivo V50 menghadirkan banyak keunggulan yang rupanya masih sama seperti pendahulunya yaitu Vivo V40. Salah satu yang mencuri perhatian dari perangkat ini adalah baterai jumbo yang digunakan.
Dilansir dari GSM Arena, Vivo V50 mengandalkan baterai 6.000 mAh yang lebih besar dari Vivo V40. Perangkat ini kini sudah mendukung pengisian daya kabel 90W yang lebih cepat.
Secara desain, Vivo V50 juga nampak lebih modern daripada pendahulunya tersebut. Meskipun begitu, perangkat ini masih mengandalkan layar berukuran 6,77 inci berjenis OLED dan resolusi Full HD Plus.
Baca Juga: Vivo T4X Andalkan Dimensity 7300, Siap Jadi HP Murah Anyar
Layar Vivo V50 juga sudah mendukung refresh rate 120Hz. Perangkat ini membawa tampilan quad-curved yang trendi serta lengkungan yang lebih halus daripada pendahulunya.

Vivo V50 mengandalkan desain Diamond Shield Glass yang membuatnya tangguh ketika terjatuh. Kemampuannya tersebut membuat perangkat ini lebih tangguh daripada Vivo V40.
Spesifikasi lainnya menyebut bahwa Vivo V50 masih menggunakan chipset Snapdragon 7 Gen 3 dari Qualcomm yang dipadukan dengan RAM 12 GB dan memori internal 512 GB.
Untuk kamera, Vivo V50 mengandalkan tiga sensor 50 MP dari optik ZEISS dengan kamera utama yang sudah mendukung OIS. Kamera depan perangkat ini juga menggunakan sensor 50 MP untuk selfie.
Vivo V50 meluncur dalam varian warna Rose Red, Starry Night dan Titanium Grey. Perangkat ini dibanderol 403 dolar AS atau setara Rp 6,5 jutaan untuk RAM 8 GB dan memori internal 128 GB.
Baca Juga: Xiaomi 15 Ultra Akan Dirilis Global pada 2 Maret, Intip Spesifikasinya
Sedangkan untuk varian tertinggi yaitu RAM 12 GB dan memori internal 512 GB dijual seharga 472 dolar AS atau setara Rp 7,6 jutaan. Penjualan perdana perangkat ini baru akan dilakukan pada 25 Februari 2025 mendatang.