Danantara Masuk Trending Topik, Netizen Soroti Nama Pengawasnya: Ada Finalis OCCRP

Selasa, 18 Februari 2025 | 08:49 WIB
Danantara Masuk Trending Topik, Netizen Soroti Nama Pengawasnya: Ada Finalis OCCRP
Gedung Kantor Danantara/(Suara.com/Achmad Fauzi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mengenai Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) saat ini tengah menjadi sorotan netizen di jagat maya. Pasalnya, hasil efisiensi yang dilakukan pemerintah rupanya tak hanya digunakan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), melainkan juga BPI Danantara.

Terbaru, Prabowo Subianto meminta para mantan Presiden RI, mulai dari Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Jokowi untuk ikut mengawasi BPI Danantara. Keputusan tersebut rupanya menuai atensi publik dan membuat topik Danantara menduduki Trending Topik X Indonesia dengan jumlah cuitan lebih dari 140.000 tweet.

Mayoritas warganet, khususnya para pegiat investasi mempertanyakan peran mantan Presiden RI sebagai pengawas, khususnya Jokowi. Tak sedikit warganet yang menyinggung kasus OCCRP, di mana organisasi tersebut memasukkan nama Jokowi sebagai finalis tokoh terkorup di dunia. Hal ini pun terlihat dalam menfess melalui akun X @Saham_fess.

"Guys... finalis... OCCRP... jadi... pengawas... Danantara? Gimana sih konsepnya gue bingung. Kayak di luar nalar banget bj** plot twist-nya. Absolute cinema!" cuit warganet yang mengirim menfess tersebut.

Baca Juga: Harap-Harap Cemas Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Di Balik Rencana Pemerintah Pangkas Anggaran

Danantara masuk Trending Topik X Indonesia. [X]
Danantara masuk Trending Topik X Indonesia. [X]

Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 10.000 kali oleh sesama pengguna X tersebut pun menuai beragam respons.

"Lahan korupsi bancakan baru. Pestapora periode 3. Bubar negeriku," komentar @raiha********

"Tanpa jadi finalis pun, maaf, emang dia mampu? Pengawas = ahlinya ahli. Biar kalau ada yang salah atau keliru bisa dikoreksi. Kalau cuma ngandalin masukan dari staf atau asisten atau ajudan, ya percuma," tambah @bara****_

"Mulyono ini obligasi aja dia kagak tau, malah disuruh ngawasin beginian," sahut @kitaj**********

"Duit sebanyak itu diawasin sama orang yang omongannya sering bohong. Dahlah..." sambung @sety*****

Baca Juga: Viral Penerima BPI Luar Negeri Terancam Putus Studi Imbas Efisiensi, Ini 5 Faktanya

"Gimana bisa orang yang nggak punya kompetensi malah disuruh ngawasin," cuit @ker******

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI