Suara.com - Kabar terbaru mengklaim bila NVIDIA dan MediaTek sedang bekerja sama mengerjakan proyek chip AI untuk ponsel. Apabila bocoran benar, mereka bakal bertarung melawan Qualcomm di industri chip.
Sayang, bocoran tersebut tak menyebutkan rincian spesifikasi dan cara kerja chip anyar. Namun, NVIDIA memang pernah mengungkap keinginan mereka untuk lebih serius ke pasar chip kustom.
Menurut laporan DigiTimes, NVIDIA dan MediaTek sedang bekerja sama untuk mengerjakan beberapa proyek. Selain chip AI, mereka dikabarkan juga menyiapkan dapur pacu PC untuk Computex 2025.
Chip kerja sama NVIDIA dan MediaTek diprediksi hadir pada semester kedua 2025. Mengutip Wccftech, rumor seputar kemitraan NVIDIA dan MediaTek telah beredar cukup lama.
Baca Juga: Chip Anyar MediaTek Diprediksi Tenagai Chromebook Terkencang, Sasar Segmen Premium?
Rumor semakin menguat ketika kedua perusahaan berencana meluncurkan SoC AI PC khusus pada kuartal ketiga atau kuartal keempat tahun ini. Sebagai referensi, NVIDIA memang memimpin di pasar kartu grafis dan AI.
![Ilustrasi logo MediaTek. (MediaTek)](https://media.suara.com/pictures/original/2021/07/28/19895-ilustrasi-logo-mediatek-mediatek.jpg)
Meski begitu, mereka sepertinya mengincar pasar yang lebih luas terkait kustomisasi chipset. Di pasar chipset smartphone, MediaTek memimpin di mana Qualcomm menguasai chip premium.
Bagi yang belum tahu, NVIDIA x MediaTek berencana untuk mendobrak segmen PC dengan memperkenalkan chip AI untuk mengatasi kesenjangan kinerja di pasar PC. Chip ini dikabarkan akan menggunakan proses 3 nm TSMC, bersama dengan arsitektur ARM.
Ada banyak optimisme seputar apa yang dapat dihadirkan chip ini di pasaran, mengingat MediaTek tidak hanya mengkhususkan diri dalam chip khusus, tetapi dengan NVIDIA di dalamnya.
Publik tentu mengharapkan hasil yang luar biasa dalam hal kinerja mentah dan komputasi grafis. Serupa dengan itu, NVIDIA dapat mengejutkan pasar dengan chip AI untuk ponsel pintar, mengingat pasar memang membutuhkan opsi berkinerja tinggi.
Baca Juga: Realme GT 7 Pro Racing Edition Segera Debut, Bawa Chipset Kencang
Chipset Exynos dari Samsung sendiri tidak berkinerja terlalu baik terutama di kelas menengah dan menengah premium. Ini menyisakan Qualcomm dan MediaTek sebagai satu-satunya pesaing.
Cukup menarik bagaimana 'Tim Hijau' merancang inti GPU yang hemat daya, karena mereka mempunyai pengalaman pada proyek Nintendo dengan Tegra di konsol Switch.
Sebagai pengingat, prosesor Tegra buatan NVIDIA pernah digunakan dalam perangkat unggulan seperti LG Optimus 2X dan HTC One X. Kombinasi NVIDIA x MediaTek diharapkan menghadirkan prosesor AI kencang dengan kinerja GPU mengesankan.