Suara.com - Hari ini, 14 Februari 2025 dirayakan dengan perayaan Hari Valentine. Dikenal sebagai hari kasih sayang, Hari Valentine ini rupanya memiliki sejarah kelam yang penuh dengan berbagai ritual mengerikan.
Seluruh dunia biasanya merayakan Hari Valentine dengan bunga, cokelat dan dinner romantis antara dua pasangan yang saling menyayangi. Namun, menelusuri sejarahnya, gelaran ini rupanya jauh dari kata romantis.
Festival Lupercalia
Laman New York Times menyebut jika Hari Valentine terinspirasi dari kejadian yang terjadi di zaman Romawi Kuno. Pada tanggal 13 Februari hingga 15 Februari masyarakat di zaman tersebut merayakan Festival Lupercalia.
Festival Lupercalia ini rupanya acara pengorbanan kambing dan anjing. Kuli biantang ini kemudian diambil dan ditempelkan ke dahi oleh pendeta Luperci. Selanjutnya ditempelkan ke wanita yang berada di dekatnya.
Kulit anjing dan kambing ini dapat membantu wanita-wanita tersebut memperoleh kesuburan. Istilah ini baru berubah pada akhir abad ke-5. Saat itu, Paus Gelasius I mengganti nama Lupercalia menjadi St Valentine.
Valentine yang dibunuh

Sejarah kelam lainnya mengenai Hari Valentine ini rupanya berkaitan dengan dua pria bernama Valentina. Keduanya sama-sama sempat dituntut oleh Kaisar Claudius II Gothicus karena menolak menyembah dewa-dewa Romawi.
Selama berada di penjara, Valentine menuliksan surat untuk kekasihnya. Surat tersebut dibuka dengan kalimat 'Dari Valentine-mu". Kisah keduanya viral hingga membuat banyak yang menduga bahwa Hari Valentine terinspirasi dari tokoh tersebut.
Baca Juga: 55 Kartu Ucapan Valentine Day 2025 dengan Banyak Tema Unik
Di sisi lain, pada rentang waktu yang sama, ada seorang pendeta bernama St Valentine yang berasal dari Terni. Ia sempat menentang perintah kaisar dan menikahkan pasangan muda yang sedang jatuh cinta.