Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan proyek Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang selesai akhir kuartal satu (Q1) 2025 alias Maret bulan depan.
Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Kemenkomdigi, Mira Tayyiba mengatakan, proses pembangunan PDN Cikarang saat ini sudah 99,74 persen sejak Desember 2024 lalu.
"Jadi beberapa bulan ini kami akan menyelesaikan yang 0,26 persen dalam bentuk konfigurasi perangkat. Setelah itu akan dilakukan audit keamanan oleh BSSN, Insya Allah akhir kuartal satu akan mulai dirilis secara terbatas," ungkap Mira, dikutip dari Antara, Kamis (13/2/2025).
Untuk menyelesaikan proyek PDN Cikarang, Komdigi sendiri mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 280 miliar dari pinjaman dan/atau hibah luar negeri (PHLN).
Sekretaris Jenderal Kemenkomdigi, Ismail menjelaskan perlunya kesiapan cadangan PDN untuk meningkatkan kapasitas dan keamanan data center tersebut.
"Karena wilayah kita luas, kita perlu redundant, perlu back up, dan perlu peningkatan completing power untuk kemampuan mengantisipasi AI aplikasi ke depan," umbar dia.
Setelah pembangunan PDN Batam dibatalkan, Ismail menyebut kalau Komdigi membuka peluang penerapan mekanisme pembiayaan lain melalui kerja sama antar pemerintah maupun kerja sama pemerintah dengan swasta dalam pembangunan pusat data.
"Kita akan membuka peluang, mekanisme masih terbuka peluang G2G loan, atau dengan koordinasi investasi pihak swasta, yang nanti akan bisa menyiapkan investasi terlebih dahulu," kata Ismail.
"Jadi, pemerintah tidak harus spending budget di awal di depan. Kita bisa sewa layanan dan sebagainya," pungkasnya.
Baca Juga: Regulasi Pembatasan Media Sosial untuk Anak: Mengapa Mendesak?
PDN pertama ditargetkan beroperasi Maret 2025