Mengapa Lalat Tertarik Pada Manusia?

Agung Pratnyawan Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 17:00 WIB
Mengapa Lalat Tertarik Pada Manusia?
Ilustrasi lalat buah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada suara dengungan lalat yang terus-menerus berputar di sekitar kepala. Serangga kecil ini seakan memiliki radar untuk menemukan manusia dan dengan gesit menghindari setiap upaya kita untuk mengusirnya. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa lalat begitu tertarik pada manusia?

Menurut para ahli, alasannya tergantung pada spesies lalat itu sendiri. Beberapa di antaranya bahkan memiliki alasan yang cukup mengkhawatirkan! Berikut ini dirangkum Suara.com dari Live Science, bagaimana lalat tertarik mengelilingi manusia.

Mengapa Lalat Selalu Mengelilingi Kita?

Jonathan Larson, seorang entomolog dari University of Kentucky, menjelaskan bahwa beberapa jenis lalat, seperti nyamuk dan lalat rusa, tertarik pada karbon dioksida yang kita hembuskan saat bernapas. Mereka melihat manusia sebagai sumber makanan karena kita adalah mamalia berdarah panas.

Selain karbon dioksida, tubuh kita juga mengeluarkan asam laktat dan asam karboksilat, yang secara alami menarik perhatian lalat. Jody Gangloff-Kaufmann, seorang ahli entomologi dari Cornell University, menambahkan bahwa bau tubuh setiap orang berbeda, tergantung pada genetika, pola makan, dan aktivitas sehari-hari. Itulah mengapa beberapa orang lebih menarik bagi lalat dibandingkan yang lain.

Lalat dan Keringat: Camilan Lezat bagi Mereka

Tidak semua lalat tertarik untuk menghisap darah manusia. Beberapa jenis, seperti lalat rumah (Musca domestica), lebih suka menjilati keringat dan minyak kulit kita.

Larson menggambarkan bahwa kulit manusia seperti "minimarket 24 jam" bagi lalat. Mereka bisa mendapatkan karbohidrat, protein, dan mineral hanya dengan menyerapnya melalui mulut mereka yang berbentuk spons.

Namun, Sammy Ramsey, profesor entomologi dari University of Colorado Boulder, menegaskan bahwa lalat tidak benar-benar bergantung pada keringat sebagai sumber makanan utama. Sebaliknya, mereka lebih sering mencari makanan yang lebih mengenyangkan, seperti sisa makanan manusia atau bahan organik yang membusuk.

Baca Juga: Bisakah Manusia Bertahan Hidup dari Asteroid yang Memusnahkan Dinosaurus?

Lalat memiliki cara unik untuk makan. Mereka tidak bisa mengunyah makanan padat, jadi mereka akan memuntahkan enzim pencernaan di atas makanan untuk mencairkannya, lalu menyedotnya kembali dengan mulut mereka yang seperti sedotan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI