Anglerfish laut dalam dikenal dengan umpan bioluminescent yang menjuntai di depan wajahnya – semacam "lampu" yang berfungsi untuk menarik mangsa di kegelapan total.
Fakta menarik lainnya, hanya betina yang memiliki umpan bercahaya ini, sementara pejantan jauh lebih kecil dan hidup sebagai parasit pada tubuh betina. Bayangkan kisah cinta laut dalam yang aneh ini.
Makhluk menyeramkan ini sudah lama menghuni lautan terdalam yang jarang terjamah manusia.
Menurut Smithsonian Museum of Natural History, sebagian besar catatan tentang anglerfish laut dalam hanyalah larva, spesimen yang sudah mati, atau yang terlihat oleh kapal selam dalam ekspedisi ilmiah. Itulah mengapa pertemuan ini begitu langka dan luar biasa.
Dalam postingan media sosial mereka, Condrik Tenerife menyatakan bahwa temuan ini “akan dikenang selamanya.”
Bagaimana tidak? Ini bukan hanya sekadar penampakan ikan langka, tapi juga jendela singkat ke dunia misterius di kedalaman laut yang belum banyak diketahui manusia.
Kemunculan "setan laut hitam" di perairan dangkal adalah pengingat bahwa lautan masih menyimpan banyak misteri.
Siapa sangka, di balik kedalaman gelap yang sunyi, ada makhluk-makhluk asing yang hidup dalam dunia yang berbeda dari yang kita kenal.
Dan setiap kali mereka muncul di permukaan, kita diingatkan betapa kecilnya pengetahuan kita tentang dunia bawah laut yang dalam dan misterius.
Baca Juga: 7 Marinir Jadi Korban Pembongkaran Pagar Laut: Kena Sengat Pari hingga Kail Pancing, 2 Masuk RS