3 Cara Gen Z Manfaatkan Teknologi AI Buat Ngonten

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 12:52 WIB
3 Cara Gen Z Manfaatkan Teknologi AI Buat Ngonten
Samsung Galaxy S25 Ultra yang resmi dikenalkan ke Indonesia pada Kamis (23/1/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi Kantar menemukan 70 persen populasi internet di Indonesia menggunakan teknologi AI untuk mendukung kreativitas, termasuk dalam content creation.

Di antara pengguna tersebut, Gen Z merupakan salah satu generasi yang aktif menggunakan AI.

Dan sebagai perusahaan yang selalu berkomitmen memudahkan konsumen, Samsung Galaxy S25 Series menghadirkan teknologi AI yang semakin terintegrasi dan terpersonalisasi.

Jadi, siapa saja bisa bikin konten yang next-level dengan lebih cepat dan mudah.
 
“AI tidak hanya berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu, tetapi juga menjadi kolaborator kreatif yang membantu dalam menghasilkan ide dan merancang eksekusi secara lebih optimal,” jelas Ummu Hanni, Associate Director Kantar Indonesia.
 
Anjas Maradita, AI Expert dan Content Creator, merupakan salah satu kreator yang aktif menggunakan teknologi AI di Galaxy S25 Ultra untuk memperluas kreativitas dalam pembuatan konten.

Baca Juga: Xiaomi-Samsung Minggir! Ini Penguasa Pasar Ponsel Indonesia Tahun 2024 versi IDC

Samsung Galaxy S25 Ultra. [Samsung]
Samsung Galaxy S25 Ultra. [Samsung]

“Alasannya ada dua, yaitu teknologi AI yang integrated antar aplikasi dan kualitas kamera yang sangat beragam dan nggak ada tandingannya," katanya dalam situs resminya, Kamis (13/2/2025).

Menurutnya, AI ini sangat membantu mempercepat proses-proses yang sebelumnya time consuming.

Karena semua yang saya butuhkan sudah ada di satu perangkat, sehingga bisa bebas explore ide dan bereksperimen dengan cara-cara content creation yang beda.
 
Berikut tiga cara menggunakan teknologi AI di Galaxy S25 Series:
 
1. Brainstorming ide-ide konten lebih seru

Menurut Kantar, 61 persen pengguna menggunakan AI untuk membantu membuat ide dan menulis konten.

Kemampuan Galaxy S25 Series yang mengintegrasikan berbagai aplikasi bawaan dengan Gemini Live jadi fitur favorit Anjas untuk riset dan brainstorming.

Baca Juga: Tidak Hanya Tahan Banting tapi Juga Lebih Cerah, Ini Rahasia Samsung Galaxy S25 Ultra

Anjas biasanya menonton video berdurasi panjang di Youtube sebagai bagian dari riset.

Kini, tanpa harus menonton konten secara full, Anjas bisa meminta Gemini Live untuk merangkum semua poin di dalam video, lalu menanyakan informasi yang lebih banyak dari topik yang dibahas.

Samsung Galaxy S25 Ultra. [Samsung]
Samsung Galaxy S25 Ultra. [Samsung]


 2. Editing menjadi sekelas profesional dengan Audio Eraser
 
Data Kantar menunjukkan 75 persen pengguna memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas foto.

Sementara 60 persen menggunakan AI untuk mengedit video.
 
Menurut Anjas, ada banyak challenge yang dihadapi saat edit konten, misalnya noise yang sulit dihilangkan dari video.

Dengan fitur Audio Eraser yang berbasis AI bisa mendeteksi hingga enam tipe suara, yaitu ucapan, musik, angin, alam, keramaian, dan kebisingan.

Lalu, pengguna bisa menentukan volume dari setiap tipe suara tersebut untuk mendapatkan kualitas konten yang diinginkan.

“Pakai Galaxy S25 Ultra, editing suara di dalam video jadi gampang banget! Karena  sudah built-in di Gallery tanpa aplikasi tambahan yang sering berbayar. Selain itu, editing foto juga smooth banget pakai Generative Edit yang semakin improved.

3. Promosi konten hitungan detik beres dengan AI Select

YouTuber tidak hanya fokus pada kualitas video  tetapi juga harus memikirkan thumbnail  unik agar pengunjung YouTube tertarik menonton kontennya.

Selain itu, ia juga harus menyiapkan cuplikan foto atau video dari kontennya di YouTube untuk promosi di Instagram Story dan Reels.

Samsung Galaxy S25 Ultra. [Samsung]
Samsung Galaxy S25 Ultra. [Samsung]

Galaxy S25 Series punya  fitur baru AI Select yang memungkinkan pengguna untuk membuat GIF dari berbagai gambar atau video di media sosial.

Begitu konten sudah di-upload, pengguna bisa mengaktifkan AI Select, memilih  frame yang ingin di-capture dari konten tersebut, lalu mengubahnya menjadi GIF untuk di-post di Instagram Story atau platform lainnya secara instan.

Menariknya lagi, pengguna juga bisa pakai  Generative Edit untuk membuat karakter AI dari konten yang sudah dibuat.

Ini sesuai dengan penemuan Kantar yang mendapati 53 persen pengguna yang senang menggunakan AI untuk menciptakan gambar animasi yang unik.
 
Kemampuan AI yang didukung dengan kualitas kamera dan performa terbaik menjadikan Galaxy S25 Series pilihan yang tepat bagi para konten kreator maupun pengguna yang ingin meningkatkan kreativitas.
 
“Berkat fitur-fitur AI yang semakin disempurnakan, Galaxy S25 Series siap membantu mereka mewujudkan ide brilian melalui konten yang unik," ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Menurutnya, Gemini Live dengan AI yang terintegrasi memungkinkan para pengguna mengolah ide kreatif dengan lebih seamless.

Dia menambahkan, Audio Eraser dan AI Select memudahkan pengguna edit konten layaknya profesional tanpa perlu aplikasi tambahan.

"Dan tentunya didukung dengan kualitas kamera dan performa terbaik dengan Snapdragon® 8 Elite for Galaxy,” imbuh Ilham Indrawan.
 
Samsung menghadirkan penawaran spesial untuk pengguna yang ingin upgrade ke Galaxy S25 Ultra. Dengan trade-in Galaxy S24 Ultra 256GB, pengguna bisa mendapatkan Galaxy S25 Ultra 1TB dengan harga mulai dari Rp10.999.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI