Suara.com - Video lawas mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan ketika mewawancarai Raden Ayu Hj. Siti Hartinah atau Tien Soeharto kembali beredar dan menuai perhatian warganet di jagat maya.
Dalam video yang dibagikan ulang oleh akun X @regar_op0sisi, tampak Anies Baswedan saat masih muda sedang duduk bersama teman-temannya dan berbincang dengan istri Presiden ke-2 Indonesia tersebut.
Potongan video itu merekam akhir sesi wawancara tersebut ketika Anies Baswedan berterima kasih kepada Tien Soeharto atas kesempatan yang diberikan.
"Sudah, barangkali begitu, bu. Terima kasih banyak kita diberi kesempatan," ucap Anies Baswedan.
Ibu Tien Soeharto kemudian mengungkapkan rasa terima kasih yang sama. Ia mengaku sudah jarang menerima tawaran wawancara lantaran dirinya yang tak lagi muda, sehingga sering lupa.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada anak-anak sekalian yang telah mempunyai keinginan untuk mewawancarai dengan saya, menanyakan segala sesuatu. Sebetulnya saya sudah lama tidak pernah menerima wawancara karena memang kadang-kadang saya sudah lupa, sekarang ini kan sudah manula, jadi sudah tidak begitu encer lagi," balas Tien Soeharto diikuti tawa.
Lebih lanjut, Tien Soeharto juga memberikan harapan dan nasihat kepada Anies Baswedan serta rekannya.
"Dan saya harapkan, semoga Tuhan yang Maha Esa selalu akan memberikan perlindungan dan bimbingannya kepada anak-anak sekalian dan tahu menempatkan diri sebagaimana mestinya dan dapat mengambil bagian dalam perjuangan untuk menegakkan, mengisi, dan mencapai tujuan perjuangannya bangsa Indonesia," tambah Tien Soeharto.
Momen lawas tersebut rupanya membuat rekam jejak Anies Baswedan saat muda dibandingkan dengan Gibran Rakabuming, Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2024-2029. Tak sedikit warganet yang menanyakan kegiatan apa yang dilakukan Gibran Rakabuming sesama remaja.
Baca Juga: Harga Rumah Anies Baswedan, Blak-blakan Sengaja Tak Pasang Pagar demi Tetangga
Pasalnya, pertemuan Anies Baswedan dan Tien Soeharto terjadi saat Anies masih duduk di bangku SMA kelas 3 di SMAN 2 Yogyakarta. Wawancara tersebut dilakukannya selaku Pemred Tanah Merdeka, sebuah program siaran TVRI cabang Yogyakarta.