- Gunakan koneksi Wi-Fi yang stabil daripada data seluler.
- Pastikan tidak ada perangkat lain yang menggunakan bandwidth berlebihan saat melakukan update.
- Jika update gagal, coba gunakan jaringan Wi-Fi yang berbeda.
3. Periksa Daya Baterai
Baterai yang hampir habis dapat menyebabkan pembaruan gagal atau bahkan membuat perangkat mati di tengah proses instalasi, yang berisiko merusak sistem. Pastikan:
- Baterai minimal 50% sebelum memulai update.
- Sambungkan perangkat ke pengisi daya selama proses pembaruan berlangsung.
![Ilustrasi HP Android. [Unsplash/Onur Binay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/16/14902-ilustrasi-hp-android.jpg)
4. Restart Perangkat
Kadang, sistem yang berjalan dalam waktu lama dapat menyebabkan bug atau cache yang mengganggu proses update. Coba lakukan restart pada perangkat Anda, lalu coba update kembali.
5. Hapus Cache dan Data Pembaruan Sistem
File sementara yang korup bisa menghambat proses update. Untuk menghapusnya:
- Buka Pengaturan > Aplikasi > Pembaruan Sistem (System Update).
- Pilih Hapus Cache dan Hapus Data.
- Restart perangkat dan coba update kembali.
6. Gunakan Mode Pemulihan (Recovery Mode)
Jika update terus gagal, Anda bisa mencoba metode Recovery Mode:
- Matikan perangkat.
- Tekan dan tahan tombol Power + Volume Up (kombinasi bisa berbeda tergantung merek).
- Pilih Wipe Cache Partition dengan tombol volume, lalu tekan Power untuk konfirmasi.
- Setelah selesai, pilih Reboot System Now.
7. Periksa Kompatibilitas dan Dukungan OS
Baca Juga: 9 Alasan Mengapa Update Software di iPhone Sangat Penting
Tidak semua perangkat mendapatkan pembaruan OS terbaru. Pastikan perangkat Anda masih didukung oleh produsen dengan memeriksa di Pengaturan > Tentang Ponsel > Versi Android.