Awas! Ada Modus Baru Penipuan iPhone: Smishing Berkedok Tagihan Tol Elektronik

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:28 WIB
Awas! Ada Modus Baru Penipuan iPhone: Smishing Berkedok Tagihan Tol Elektronik
Ilustrasi iPhone. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah skema penipuan siber terbaru tengah menghebohkan warga Amerika Serikat, memaksa FBI turun tangan untuk mengeluarkan peringatan resmi.

Modus ini dikenal sebagai "smishing", yaitu penipuan berbasis SMS yang menargetkan pengguna iPhone dan Android dengan trik pembayaran tagihan tol elektronik.

Dilansir dari UNILAD, dalam skema ini korban menerima pesan teks yang mengklaim bahwa mereka memiliki tagihan tol yang belum dibayar.

Pesan tersebut berisi tautan ke situs pihak ketiga, tempat korban diminta memasukkan informasi kartu kredit mereka. Setelah itu, data pribadi mereka bisa langsung dicuri oleh pelaku.

Baca Juga: Marak Penipuan Online, 42 Ribu Masyarakat RI Rugi Rp 700 Miliar

Fenomena ini semakin marak dalam beberapa minggu terakhir, dengan banyak korban membagikan pengalaman mereka di media sosial.

Ilustrasi ponsel iPhone. (Pixabay/JESHOOTS-com)
Ilustrasi ponsel iPhone. (Pixabay/JESHOOTS-com)

FBI sebelumnya telah memperingatkan masyarakat untuk tidak menjawab panggilan telepon tertentu yang mencurigakan, dan kini pengguna iPhone serta Android harus lebih waspada terhadap taktik smishing ini.

Seorang pakar keamanan siber mengungkapkan bahwa skema ini kemungkinan besar berasal dari kelompok peretas asal China. Modus serupa telah digunakan dalam berbagai bentuk serangan phishing di seluruh dunia, dengan pola yang semakin canggih dan sulit dideteksi.

Masyarakat diimbau untuk tidak mengklik tautan mencurigakan dalam pesan teks, serta selalu memverifikasi informasi langsung melalui situs resmi penyedia layanan terkait. FBI dan lembaga keamanan lainnya terus melakukan investigasi untuk menindak kelompok pelaku di balik penipuan ini.

Baca Juga: 19.980 Rekening Diblokir Terkait Penipuan Online

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI