Suara.com - Mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan mengenai keterlibatannya dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Buka-bukaan tersebut terkait dengan kinerja Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto di 100 hari pertama.
Dalam perbincangannya dengan presenter Najwa Shihab, Jokowi awalnya menanggapi soal video dirinya dan Prabowo sedang bersama di sebuah acara pernikahan.
Dalam video yang beredar, kehadiran keduanya bersama diasumsikan bahwa Jokowi masih "cawe-cawe" dalam pemerintah Prabowo meski telah lengser.
Jokowi pun membantah dirinya cawe-cawe dan justru berkelakar bahwa sebenarnya Prabowo Subianto yang hendak cawe-cawe dengannya di Solo.
"Itu guyonan. Malah guyonannya adalah pak Prabowo ingin cawe-cawe ke saya di Solo. Guyonan itu guyonan," tutur Jokowi dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (12/02/2025).
Tanpa perlu "cawe-cawe", Jokowi mengungkapkan bahwa kepemimpinan Prabowo bisa berjalan sendiri tanpa dirinya terlibat.
Bahkan Jokowi menilai kepemimpinan Prabowo di 100 hari pertama ini sangat baik.
"Gak ada lah (cawe-cawe, read), kalau saya melihat kepemimpinan Presiden Prabowo ini sangat baik dan juga kemarin tercermin di kinerja 80,9 persen," jelasnya.
Meski menurutnya kinerja Prabowo cukup memuaskan, hal tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat, DPR, dan seterusnya.