Suara.com - Cara bersalaman Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke Presiden RI Prabowo Subianto ramai menjadi perbincangan kembali. Netizen membandingkan cara Bahlil yang menyalami Wapres RI Gibran dengan cara membungkuk.
Publik lantas menyoroti gelar pendidikan yang diraih oleh Gibran dan Bahlil. Sebagai pengingat, gelar pendidikan Gibran dan Bahlil sama-sama menuai polemik di media sosial.
"Menteri ESDM Bahlil ke Prabowo salaman biasa. Ke Gibran salaman cium tangan," tulis @cobeh2022. Postingan video yang dibagikan berhasil viral setelah memperoleh 2.700 retweet dan 11 ribu tanda suka.
Ini sebenarnya merupakan video lawas yang direkam pada Oktober 2024 lalu. Prabowo dan Gibran saat itu menyalami para menteri pada rapat kabinet perdana di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Baca Juga: Sosok Paspampres yang Ditegur Mayor Teddy saat Payungi Prabowo, Ternyata Jebolan Kopassus
Prabowo nampak menyalami para menteri dan berjalan cukup cepat. Ketua Umum Partai Gerindra itu sesekali memberikan hormat kepada menteri tertentu. Bahlil terekam 'bersalaman biasa' ketika Prabowo berjalan ke arahnya.
Berbeda 180 derajat, netizen menyoroti momen Bahlil saat membungkuk dan hampir mencium tangan putra sulung Presiden RI ke-7, Gibran Rakabuming Raka. "Doktor jalur cepat cium tangan ke sarjana ipk 2.3," sindir @wib**o_c**ir.
Sebagai referensi, Bahlil sempat memperoleh gelar doktor dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia pada 2024.
Usai memancing kontroversi dan dinilai publik 'terlalu cepat', UI akhirnya menangguhkan gelar doktor Bahlil. Video cara bersalaman Bahlil kembali disorot mengingat Menteri ESDM RI tersebut menuai kemarahan netizen karena kebijakan penjualan gas LPG pada awal Februari 2025.
Gelar Gibran sendiri juga disorot oleh netizen. Tokoh yang bersuara keras terkait gelar pendidikan Gibran adalah mantan Menpora RI Roy Suryo.
Baca Juga: Puji-puji Program MBG, Jokowi Beri Nilai Segini Terkait 100 Hari Prabowo-Gibran
Ia mencurigai bila ijazah sarjana Gibran diduga palsu. Roy Suryo turut meragukan status Gibran yang sudah lulus SMA.
"Kalau kita perhatikan, dia sebenarnya sudah ngakuin bahwa ijazahnya tidak benar. Maka di foto resmi, dia hanya berani menulis Gibran Rakabuming, tidak ada gelar sama sekali. Padahal sebelumnya, dia masih nulis Gibran Rakabuming BSc. Padahal gelarnya Pak Prabowo lengkap," ucap Roy Suryo beberapa waktu lalu. Postingan video viral mengenai cara bersalaman Bahlil menuai beragam komentar netizen.
"Doktor salaman ke sarjana? Sarjana apa. SMA aja nggak lulus," cuit @S**_n***antiK.
"Seriusan Ketum partai besar cium tangan sama orang kayak gitu. Di mana harga dirinya?" sindir @K**ct*rd.
"Mungkin Bahlil tahu siapa yang akan lebih lama berkuasa? Prabowo akan segera menjadi masa lalu, sedangkan Gibran adalah masa depan," pendapat @an**l1*79.