Mengapa Bumi Bulat dan Bukan Datar?

Denada S Putri Suara.Com
Selasa, 11 Februari 2025 | 17:30 WIB
Mengapa Bumi Bulat dan Bukan Datar?
Ilustrasi Bumi bulat dan datar. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satelit dan para astronot telah memberikan kita gambar-gambar menakjubkan dari lekukan biru Bumi. Dari puncak gunung, permukaan Bumi memang tampak datar, tetapi itu terjadi karena pembiasan cahaya.

Melansir dari ScienceABC.com, lengkungan besar di cakrawala dapat terlihat dengan jelas dari puncak bangunan yang sangat tinggi, seperti Burj Khalifa.

Metafora "The Matrix" untuk Internet

Film The Matrix adalah metafora luar biasa untuk internet—sebuah kota metropolitan penuh gedung-gedung membosankan dengan setiap lantainya berisi lorong panjang yang dipenuhi pintu-pintu putih tanpa akhir.

Ketika seseorang membuka sebuah pintu secara acak, mereka dapat menemukan sekelompok orang yang tertawa, kagum, atau justru saling melempar kursi dan lampu yang terbakar sambil bertengkar hebat.

Salah satu perdebatan yang sering muncul di "ruangan" digital ini adalah teori Bumi datar. Beberapa kelompok mengklaim bahwa semua informasi tentang Bumi bulat hanyalah konspirasi jahat untuk "menutupi kebenaran."

Ilustrasi Bumi datar. [Ist]
Ilustrasi Bumi datar. [Ist]

Bumi Datar: Sebuah Klaim yang Tak Masuk Akal

Cara terbaik untuk menentukan apakah Bumi berbentuk cakram atau bola besar adalah dengan melihatnya dari perspektif yang lebih jauh. Satu gambar saja sudah cukup untuk membantah seratus "bukti" yang dikumpulkan William Carpenter dalam bukunya One Hundred Proofs that the Earth is Not a Globe.

Namun, para pendukung teori Bumi datar percaya bahwa gambar-gambar satelit telah direkayasa. Mereka berargumen bahwa teknologi manipulasi gambar dapat digunakan oleh organisasi pemerintah dengan anggaran besar.

Baca Juga: BSD Jadi PSN, Mantan Kepala Bappenas Curiga Ada Timbal Balik!

Menurut mereka, Bumi ini seperti piringan rekaman yang tidak berputar, dengan kutub utara di tengah dan "dinding es" setinggi 150 kaki di sekelilingnya yang tidak dapat dilewati karena larangan NASA.

Bagaimana Kita Tahu Bahwa Bumi Itu Bulat?

Bukti bahwa Bumi melengkung telah ditemukan lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Sekitar tahun 250 SM, ilmuwan Yunani menggunakan dua tongkat yang ditancapkan dengan jarak 500 mil.

Jika Bumi datar, kedua tongkat itu seharusnya tidak menghasilkan bayangan. Namun, perbedaan bayangan membuktikan bahwa Bumi memiliki permukaan yang melengkung.

Selain itu, perbedaan posisi bintang di berbagai wilayah dunia juga menjadi bukti lain. Aristoteles mencatat bahwa "ada bintang di Mesir dan Siprus yang tidak terlihat di daerah yang lebih utara." Selain itu, bayangan Bumi saat gerhana bulan juga berbentuk lengkung, yang hanya mungkin terjadi jika Bumi berbentuk bulat.

Ilustrasi penampakan Bumi datar. [Ist]
Ilustrasi penampakan Bumi datar. [Ist]

Membantah Argumen Bumi Datar

Beberapa orang masih bertanya, "Jika Bumi berputar, mengapa kita tidak merasakannya?" atau "Mengapa air laut tetap tenang?" Jawabannya terletak pada hukum gerak Newton. Kita, atmosfer, dan segala sesuatu di Bumi berputar bersama pada kecepatan yang sama, sekitar 460 meter per detik.

Jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar, kita semua akan terlempar ke angkasa seperti penumpang mobil yang menabrak tembok tanpa sabuk pengaman. Selain itu, jika semua planet lain di tata surya berbentuk bulat, mengapa Bumi harus berbeda?

Kesimpulan

Skeptisisme adalah penjara yang sulit untuk diloloskan. Jika fakta ilmiah tidak bisa mengubah keyakinan seseorang, lalu apa yang bisa? Matahari yang bulat sempurna di langit atau kapal yang menghilang di cakrawala seharusnya cukup untuk meyakinkan kita bahwa Bumi ini bulat. Terlepas dari teori konspirasi yang terus berkembang, sains tetap menjadi satu-satunya alat yang dapat memberikan jawaban yang jelas dan akurat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI