Suara.com - Samsung telah meningkatkan daya tahan perangkatnya secara signifikan dengan menawarkan hingga 7 tahun pembaruan sistem operasi (OS) dan keamanan. Komitmen ini memastikan perangkat tetap aman dan selalu mendapatkan pembaruan terbaru.
Namun, ada satu potensi masalah: daya tahan baterai mungkin tidak bertahan selama itu tanpa mengalami degradasi yang signifikan. Untungnya, ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperlambat proses ini dan memperpanjang umur baterai.
Mengapa Membatasi Kapasitas Pengisian Daya Membantu?
Baterai lithium-ion yang digunakan pada sebagian besar smartphone mengalami degradasi seiring waktu akibat reaksi kimia selama siklus pengisian dan penggunaan.
Baca Juga: Hapus Noise Tanpa Aplikasi? Samsung Galaxy S25 Punya Solusinya!
![Samsung Galaxy S25. [Samsung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/07/65762-samsung-galaxy-s25.jpg)
Mengisi daya baterai dari 0 persen hingga 100 persen secara rutin dapat memberikan tekanan besar pada baterai, sehingga memperpendek umurnya. Penelitian dari Battery University menunjukkan bahwa menjaga level daya antara 20 persen hingga 80 persen dapat secara signifikan memperlambat degradasi.
Banyak pengguna cenderung mengisi daya perangkat mereka hingga 100% dan membiarkannya hampir habis sebelum mengisi ulang. Namun, praktik ini justru mempercepat kerusakan baterai. Cara terbaik adalah menjaga level daya antara 20 persen hingga 90 persen (atau bahkan 80 persen) jika memungkinkan.
Dengan menggunakan fitur Modes and Routines bawaan Samsung, pengguna dapat mengotomatisasi proses ini dan memastikan ponsel berhenti mengisi daya pada persentase tertentu, sehingga memperpanjang umur baterai.
Cara Mengatur Batas Pengisian Daya dengan Samsung Routines
Untuk membatasi pengisian daya perangkat Samsung secara otomatis, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat dua rutinitas otomatis:
Baca Juga: Dimensi Samsung Galaxy S25 Edge Beredar: Super Tipis dengan Kamera 200 MP
Langkah 1: Mengaktifkan Perlindungan Baterai pada 90%
- Buka aplikasi Settings di ponsel Samsung Anda.
- Masuk ke Modes and Routines, lalu pilih Routines.
- Ketuk ikon Plus (+) di bagian atas untuk membuat rutinitas baru.
- Akan muncul jendela dengan dua bagian: If dan Then.
- Di bagian If, ketuk Plus (+) dan cari Charging Status.
- Pilih opsi wired dan wireless charging, lalu ketuk Done.
- Ketuk Plus (+) lagi di bagian If, cari Battery Level, dan atur ke Below 90%. Ketuk Done.
![Ilustrasi mengisi daya HP Samsung. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/10/35124-ilustrasi-mengisi-daya-hp-samsung-ist.jpg)
Pada bagian Then, ketuk Plus (+), cari Battery Protection, atur ke On, lalu pilih Maximum. Ketuk Done.
Langkah 2: Menonaktifkan Perlindungan Baterai di Atas 90%
- Kembali ke Modes and Routines, lalu ketuk Plus (+) untuk membuat rutinitas baru.
- Di bagian If, ketuk Plus (+) dan cari Charging Status.
- Pilih opsi wired dan wireless charging.
- Ketuk Plus (+) di bagian If, cari Battery Level, dan atur ke Above or equal to 90%.
- Di bagian Then, ketuk Plus (+), cari Battery Protection, lalu atur ke Max dengan Battery Protection On.
Sekarang, dua rutinitas ini akan bekerja sama untuk memastikan baterai tidak mengisi daya melebihi batas yang telah ditetapkan, membantu memperpanjang umurnya.
Tips Tambahan untuk Memperpanjang Umur Baterai
Selain membatasi level pengisian daya, berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga daya tahan baterai lebih lama:
- Hindari Suhu Ekstrem: Baterai lebih cepat rusak jika terpapar panas atau dingin berlebihan.
- Gunakan Pengisi Daya Lambat Jika Memungkinkan: Pengisian daya cepat menghasilkan lebih banyak panas yang dapat mempercepat kerusakan baterai.
- Aktifkan Fitur Adaptive Battery: Melalui Settings > Battery and device care > Battery, fitur ini membantu ponsel mengelola konsumsi daya secara efisien.
- Minimalkan Aplikasi Latar Belakang: Tutup aplikasi yang tidak diperlukan melalui Settings > Battery and device care > Battery usage.
- Matikan Fitur yang Tidak Digunakan: Nonaktifkan Bluetooth, GPS, dan Wi-Fi jika tidak diperlukan.
- Isi Daya Sebelum Baterai di Bawah 20%: Hindari mengosongkan baterai hingga hampir habis untuk memperpanjang masa pakai.
Realitas Umur Panjang Baterai
Meskipun mengikuti semua tips terbaik, tidak ada baterai smartphone yang bertahan selamanya. Seiring waktu, semua baterai lithium-ion akan mengalami degradasi. Namun, dengan menerapkan strategi ini, pengguna dapat memperlambat proses tersebut dan memastikan ponsel Samsung tetap berfungsi dengan baik lebih lama.
Jika berencana menggunakan perangkat selama tujuh tahun, mengganti baterai setelah beberapa tahun mungkin menjadi hal yang tak terhindarkan.
Untungnya, Samsung dan toko perbaikan pihak ketiga menawarkan penggantian baterai dengan harga yang wajar, memungkinkan pengguna untuk terus menggunakan ponsel dengan performa optimal.
Kesimpulan
Komitmen Samsung untuk memberikan pembaruan perangkat lunak jangka panjang adalah keuntungan besar bagi pengguna yang ingin mempertahankan perangkat mereka selama bertahun-tahun. Namun, tanpa perawatan baterai yang tepat, ponsel mungkin tidak mampu bertahan hingga tujuh tahun tanpa mengalami masalah daya.
Dengan mengatur rutinitas pengisian daya dan mengikuti praktik terbaik, pengguna dapat memperpanjang umur baterai ponsel secara signifikan dan mengurangi kebutuhan penggantian dini. Meluangkan waktu beberapa menit untuk mengonfigurasi pengaturan ini dapat membantu menikmati pengalaman menggunakan smartphone yang lebih lancar dan efisien dalam jangka panjang.