Lebih Cepat Mana Frekuensi 700 MHz & 26 GHZ atau 1,4 GHz

Dythia Novianty
Lebih Cepat Mana Frekuensi 700 MHz & 26 GHZ atau 1,4 GHz
Ilustrasi internet. [fancycrave1/Pixabay]

Banyak pertanyaan muncul terkait Komdigi yang memilih terlebih dahulu meningkatkan kecepatan internet untuk fixed broadband.

Isu tersebut di antaranya, kecepatan internet yang rendah dan latensi tinggi, harga layanan mahal terutama dalam layanan fixed broadband, sulitnya penggelaran infrastruktur telekomunikasi di daerah, pentingnya pengelolaan alokasi spektrum frekuensi.

Semua ini dibahas dalam acara diskusi Selular Business Forum (SBF), Jakarta Senin (9/2/2025). 

Rudi menjelaskan Indonesia sangat membutuhkan tambahan spektrum baru 700 MHz, 2,6 GHz, 3,5 GHz dan 26 GHz untuk mengejar ketertinggalan untuk kecepatan internet hingga menggelar teknologi 5G. 

Dia juga mengungkapkan pita 2,6 GHz sudah digunakan di Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina, Myanmar, Singapura dan Laos. 

Baca Juga: Registrasi eSIM Tak Cuma Pakai NIK, Tambah Sensor Wajah dan Sidik Jari

Untuk pita 3,5 GHz sudah digunakan di Filipina, sedangkan pita 26 GHz sudah Filipina dan Vietnam alokasikan.

Sementara untuk Indonesia, pita-pita tersebut sama sekali belum dialokasikan untuk penyelenggaraan teknologi maupun telekomunikasi. 

Diskusi Selular Business Forum (SBF), bahas lelang frekuensi 1,4 GHz, Jakarta Senin (9/2/2025). [Suara.com/Dythia]
Diskusi Selular Business Forum (SBF), bahas lelang frekuensi 1,4 GHz, Jakarta Senin (9/2/2025). [Suara.com/Dythia]

"Dari Identifikasi perangkat baik Base Station dan CPE indoor yang akan digunakan saat ini belum di-support vendor teknologi seperti Huawei, ZTE hingga Ericsson yang juga masih butuh waktu untuk penyesuaian," ujar Rudi.

Sementara itu, Plt Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit dan Standarisasi Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Adis Alfiawan mengatakan, pemerintah sedang menggenjot kecepatan internet di Indonesia menjadi 100 Megabyte per second (Mbps) dengan harga yang murah.

"Untuk internet mobile atau seluler kita sudah naik tahun 2024 menjadi peringkat 98 dengan kecepatan 26 Mbps dari sebelumnya 120 dengan kecepatan 10 Mbps di tahun 2020," ujar Adis.

Baca Juga: Penjelasan Ahli soal Apa Itu eSIM serta Keunggulan dan Kelebihan dari SIM Fisik Biasa

Sementara, dia menambahkan, untuk internet fixed broadband justru menurun dari peringkat 110 dengan kecepatan 13 Mbps di 2020 menjadi turun ke 126 dengan kecepatan 30 Mbps di 2024.