Suara.com - Kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang hingga kini masih menjadi salah satu topik perbincangan warganet di dunia maya. Namun, publik belakangan ini menyoroti ucapan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono ketika dimintai keterangan perihal kasus tersebut.
Dalam cuplikan video yang dibagikan kembali oleh akun X @MurtadhaOne1, terekam momen ketika para awak media berusaha untuk mewawancarai Sakti Wahyu Trenggono sebelum ia masuk ke dalam mobil. Salah satu wartawan menanyakan tentang kelanjutan kasus pagar laut misterus tersebut.
Tetapi, alih-alih memberikan jawaban yang sesuai, Sakti Wahyu Trenggono justru menjawab dengan isu lain terkait kelangkaan gas LPG 3 kg yang beberapa waktu lalu menjadi permasalahan masyarakat.
"Sekarang kan udah LPG, masa ditanyain lagi?" ucap Sakti Wahyu Trenggono sembari tertawa.
Baca Juga: Kejagung Monitor Kades Kohod: Dia Belum Juga Serahkan Buku Letter C
Pernyataannya sontak menjadi perhatian publik, salah satunya adalah Muhammad Said Didu yang diketahui aktif menyuarakan perihal pembongkaran pagar laut. Said Didu menduga jika masalah langkanya gas LPG 3 kg disengaja untuk mengalihkan isu pagar laut misterius.
"Berarti betul bahwa kelangkaan gas untuk pengalihan isu pagar laut? Kerja sama baik menteri Jokowi (Trenggono dan Bahlil). Menunggu menteri Jokowi lainnya," tulis Said Didu melalui akun X resminya.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 11.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam tanggapan.
"Jokowi panik lah tiap hari diributin pagar laut, makanya lempar balik kaleng gas 3 kg ke pangkalan, barusan lempar api pula ke gedung ATR/BPN," komentar @tedy_***_
"Kelihatannya sih gitu. Soalnya Bahlil dengan cengengesannya mau angkat isu solar. Jadi kayak udah ada bahan untuk mastiin publik lupa soal pagar laut," tambah @nasi********
Baca Juga: Jadikan Kisruh Gas LPG 3 Kg Bahan Candaan, Bahlil Dikecam Warganet: Nggak Pantas...
"Ungkapan yang spontan itulah yang di ketahui dan melekat dalam ingatannya," sahut @pak*****
"Betul sekali, memang ini kelihatan skenario mereka untuk pengalihan isu. Memang bangs** mereka yang saat ini masih menjabat di kementerian kabinetnya Prabowo. Bisa bahaya ini Pak Prabowo kalau dia tidak cepat, maka mereka akan kudeta atau lainnya agar misi mereka tercapai," timpal @asra*_****
"Yang ditanya apa, yang dijawab apa," sambung @handy***
"Pecatlah menteri model begini, nggak ada peka-pekanya sama masalah yang ada. Malah cengengesan dianggap masalah sepele semua," sambung @wisang*********