Suara.com - Nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, saat ini tengah menjadi perbincangan warganet di dunia maya setelah kisruh kelangkaan gas LPG 3 kg. Hal ini membuat jejak digital Bahlil Lahadalia kembali dikorek oleh publik.
Video lawas ketika Bahlil Lahadalia salaman dengan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (WapreS) RI Gibran Rakabuming pun viral kembali. Dalam cuplikan yang dibagikan ulang oleh akun X @regar_op0sisi, terekam Prabowo Subianto beserta Gibran Rakabuming berjalan memutari meja untuk berjabat tangan dengan jajaran menteri. Saat ditelusuri, video ini diambil saat Rapat Kabinet Perdana di Istana Kepresidenan pada Oktober 2024.
Publik dibuat salah fokus dengan perbedaan cara Bahlil Lahadalia bersalaman dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Jika diperhatikan, Bahlil hanya bersalaman biasa dengan Prabowo Subianto. Namun ketika menjabat tangan Gibran Rakabuming, Ketua Umum Partai Golkar tersebut sampai menundukkan kepalanya dan nyaris mencium tangan Gibran Rakabuming.
Rekaman itu pun menimbulkan tanda tanya bagi publik. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan mengapa cara Bahlil Lahadalia bersalaman dengan Presiden RI dan Wapres RI berbeda.
"Si Bahlil lebih menghormati Gibran ketimbang Prabowo. Pecat si Bahlul ini pak @prabowo," cuit pemilik akun.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 6.400 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam tanggapan.
"Nggak heran sih. Keluarga Raja Jawa di Solo kan majikannya," komentar @psa******
"Doktor jalur cepat cium tangan ke sarjana IPK 2,3," tambah @wibo**_******
"Mungkin Bahlil tahu siapa yang akan lebih lama berkuasa? Prabowo akan segera menjadi masa lalu, sedangkan Gibran adalah masa depan. Benar begitu nggak pak @prabowo?" timpal @ansa*****
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Sentil Jawaban Jokowi Soal Setopnya Dana IKN: Saya Juga Bingung
"Duh aura penjilatnya berasa banget," sahut @ahda****
"Pada sama-sama tahu lah, Bahlil titipannya siapa. Jadi ya harus sopan. Kalau nggak sopan nanti dikeluarin karena nggak ada yang bagus kerjanya, korupsi juga, jadi kayak yaa... yang penting sopan dulu aja, kita kan negeri dengan sopan santun," sambung @twsa******