Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung turut berkomentar terkait nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang anggarannya diblokir oleh Kementerian Keuangan.
Menurut Rocky, pihaknya menyetujui jika anggaran untuk pembangunan IKN diblokir. Sebab, akademisi dari Universitas Indonesia (UI) ini menyebut bahwa pembangunan IKN tidak ada gunanya di masa depan.
Terlebih, keadaan ekonomi Indonesia yang sedang sulit, Rocky menyebut masa depan pembangunan IKN memang patut untuk tidak direalisasikan.
"Dalam keadaan kesulitan ekonomi, memang seharusnya IKN ini nol (anggarannya, read) karena nggak ada gunanya kan, untuk apa efeknya untuk lima tahun kedepan? nggak ada apa-apa kan," ungkap Rocky dikutip dari kanal Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official, Minggu (09/02/2025).
Baca Juga: Jokowi Tak Mau Namanya Diseret dalam Kasus IKN, Publik Tagih Janji 2024: Pembohong!
Rocky mengakui anggaran IKN yang diblokir bisa menjadi pertanda bahwa keberadaan IKN di masa depan akan sia-sia.
Tetapi, Rocky menambahkan, IKN bisa menjadi pengingat oleh publik bahwa bangunan dengan ikon burung garuda itu adalah warisan dari kepentingan Jokowi semata.
"Menteri PU mengungkapkan fakta anggarannya itu di-stop, diblokir, iya itu bagus juga. Jadi publik tetap melihat IKN ini adalah warisan kepentingan Presiden Jokowi sebelumnya," tegas Rocky.
Sebab, Rocky berasalan, pembangunan IKN tidak ada dampaknya bagi ekonomi hingga pariwisata di Indonesia.
Justru, dampak nyata yang terlihat dari pembangunan IKN adalah kerusakan lingkungan di sekitarnya.
"Dan itu mesti dihentikan karena impactnya terhadap pertumbuhan ekonomi tidak ada, impactnya terhadap pariwisata tidak ada, impactnya terhadap lingkungan, ada itu kerusakan," jelasnya.
Anggaran IKN Diblokir
Sebelumnya, Menteri PU Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa tidak ada realisasi anggaran untuk pembangunan IKN di 2025.
Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI, Dody menegaskan bahwa anggaran tersebut masih diblokir oleh Kementerian Keuangan.
Ia justru memberikan guyonan, progres anggaran IKN untuk 2025 diblokir karena digunakan untuk makan siang.
"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Nanti saya bilang, kan anggaran kita diblokir semua, kok tanya progres kemana sih, anggarannya nggak ada.
Progresnya, buat beli makan siangnya Pak Menteri, itu progresnya," kata Dody di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (06/02/2025).
Kontributor : Maliana