Suara.com - Penggemar FM tentu sangat menantikan peluncuran Football Manager 25 (FM25) pada tahun ini. Meski begitu, mereka kemungkinan besar bakal kecewa dan bersabar lebih lama mengingat Sega membatalkan perilisan FM25.
Perlu diketahui, Football Manager 25 sempat pamer gameplay pada kuartal keempat 2024. Penggemar saat itu terbagi dua kubu antara mengapresiasi hingga memberikan respons negatif melihat UI dan gameplay-nya.
Sebagian bahkan memberikan rating 5 dari 10 di kolom komentar. Setelah berbagai pertimbangan, developer Sports Interactive dan publisher Sega sepakat untuk membatalkan FM25.
Game simulasi manajemen sepak bola ini dibatalkan sebulan sebelum jadwal peluncuran utama. Sebagai pengingat, penggemar berharap bila FM25 tersedia pada musim gugur tahun lalu. Perusahaan lantas mengundurkan waktu perilisan pada Maret 2025.
Baca Juga: Mills Balut Semangat Juang Atlet Indonesia di Asian Winter Games 2025
Sayang, mereka justru memutuskan untuk melewatkan FM25 dan langsung berfokus menggarap FM26. Football Manager 25 direncanakan tersedia untuk berbagai platform dan konsol yaitu PS5, Xbox Series X/S, Xbox One, Nintendo Switch, PC, iOS, dan Android. Pengembang game meminta maaf karena tak dapat memenuhi ekspektasi penggemar meski mereka sempat memamerkan gameplay.
"Kami tahu ini akan menjadi kekecewaan besar, terutama mengingat tanggal rilis telah diundur dua kali, dan Anda telah menantikan pengungkapan gameplay pertama dengan penuh semangat. Kami hanya dapat meminta maaf atas waktu yang diperlukan untuk mengomunikasikan keputusan ini. Melalui pembatalan ini, semua upaya kini difokuskan untuk memastikan bahwa rilis berikutnya mencapai tujuan kami dan mencapai tingkat kualitas yang kami harapkan. Kami akan memberi tahu Anda tentang kemajuan kami secepatnya," tulis dikutip dari laman resmi perusahaan pada Jumat (07/02/2025).
Developer menjelaskan bahwa mereka bisa saja merilis FM25, namun game tersebut diyakini tak dapat memenuhi ekspektasi penggemar yang menunggu cukup lama.
"Setiap keputusan untuk menunda peluncuran dibuat dengan tujuan agar permainan mendekati level yang diinginkan, tetapi, saat kami mendekati tonggak penting pada pergantian tahun, menjadi sangat jelas bahwa kami tidak akan mencapai standar yang dibutuhkan, bahkan dengan jadwal yang disesuaikan. Meskipun banyak area permainan telah mencapai target kami, pengalaman pemain dan antarmuka secara keseluruhan belum sesuai dengan yang kami harapkan," ungkap Sports Interactive.
Penundaan ini terjadi, kemungkinan salah satunya karena transisi permainan dari Sports Interactive Operating System (SIOS) ke mesin Unity. Developer yakin bila mereka dapat memaksimalkan 'standar' yang dibutuhkan pada proyek selanjutnya yaitu Football Manager 26.
Baca Juga: Jadi Serial Non-Inggris Paling Banyak Ditonton, The Trauma Code Salip Posisi Squid Game 2