Jika potongan-potongan lubang hitam kecil yang mengerumuni kosmos dapat ditemukan, mereka akan menjadi kandidat langsung untuk sebagian besar materi yang hilang yang tampaknya mengerahkan tarikan gravitasi tetapi hampir tidak berinteraksi dengan cahaya.
5. Semburan Lubang Hitam 140 Kali Lebih Besar dari Galaksi Bima Sakti
Tahun lalu, ilmuan juga menemukan semburan lubang hitam yang besarnya 140 kali dari Galaksi Bima Sakti. Lubang Hitam ini diperkirakan memiliki panjang 23 juta tahun cahaya.
Beberapa lubang hitam memuntahkan materi yang jatuh keluar lagi, membentuk jet plasma raksasa
6. Lubang Hitam yang Menyebabkan Bintang di Sekitarnya Meledak
Semburan lubang hitam bukan sekadar fenomena yang luar biasa. Semburan itu merupakan kekuatan yang dahsyat bagi monster kosmik untuk membentuk alam semesta yang lebih luas.
Untuk pertama kalinya, para peneliti mengamati semburan lubang hitam yang menyebabkan bintang-bintang di sekitarnya meledak dalam ledakan yang disebut nova.
Karena bintang-bintang tidak terkena pancaran sinar secara langsung, bagaimana proses pancaran sinar tersebut menyebabkan bintang-bintang meletus tidak diketahui.
Dengan mencari jawaban, para astronom dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana lubang hitam memengaruhi lingkungan yang sangat jauh sekalipun.
Baca Juga: Apakah Lubang Hitam Terbentuk Sebelum Bintang?
![Gambar pertama lubang hitam dibuat menggunakan pengamatan pusat galaksi M87 yang diambil oleh Event Horizon Telescope. [NASA/Event Horizon Telescope Collaboration]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/12/15770-gambar-pertama-lubang-hitam-dibuat-menggunakan-pengamatan-pusat-galaksi-m87.jpg)
7. Lubang Hitam yang Mati kemudian Meraung dan Menjadi Hidup