Infografis
Suara.com - Konsumen Indonesia ternyata semakin tertarik untuk membeli smartphone yang memiliki teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang kini juga menjadi tren dan terus berkembang.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan bercerita kalau tren AI yang kini muncul di berbagai ponsel sejalan dengan minat warga Indonesia atas teknologi tersebut.
Ia menuturkan kalau fitur Galaxy AI yang debut di Samsung Galaxy S24 series tahun lalu kini semakin banyak diminati para konsumen gadget Tanah Air.
"Since kami baru meluncurkan AI itu sejak S24 series kemarin. Kemudian juga foldable 6 (HP lipat), lalu kemudian S24 FE. Kami lihat bahwa semakin ke sini semakin meningkat," ungkap Ilham saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga: Riset Kantar: Orang Indonesia Ternyata Makin Melek Teknologi AI
Dia mencontohkan, sejumlah fitur AI yang debut di Galaxy S24 series tahun lalu memang masih minim dipakai pengguna dengan persentase 27 persen.
Tapi seiring waktu, fitur AI makin digemari sampai ke 32 persen. Hal itu ditambah tatkala Samsung meluncurkan dukungan bahasa Indonesia di Galaxy AI.
"Semakin ke sini semakin meningkat. Fitur apa yang dipakai, macam-macam," ujar dia.
Ilham menerangkan kalau Circle to Search jadi fitur AI paling banyak dipakai orang Indonesia. Tapi selanjutnya orang-orang mulai menggunakan fitur AI untuk produktivitas.
Ia mengakui kalau fitur AI kini menjadi nilai jual utama untuk penjualan ponsel. Menurut Ilham, Samsung Galaxy S24 series yang diluncurkan tahun lalu banyak dibeli karena adanya Galaxy AI.
Baca Juga: Korea Selatan Blokir Sementara Akses ke DeepSeek, Perketat Penggunaan AI Generatif
Padahal sebelumnya, HP Samsung laris manis berkat faktor kamera. Sekarang orang-orang cenderung membeli ponsel Samsung berkat adanya fitur AI.
"Sebelumnya itu enggak pernah ada kan ya? Tiba-tiba jadi nomor dua atau nomor tiga. Aspek utamanya tetap kalau S24 series itu ada di kameranya dulu, kemudian juga performance-nya gitu. Kemudian AI-nya. Kami lihat dari aspek tersebut, kami terus mengembangkan AI agar semakin relevan terhadap kebutuhan kita sehari-hari," papar dia.
Lebih lanjut Ilham memastikan kalau Samsung akan terus memperluas fitur Galaxy AI ke sejumlah ponselnya yang lebih murah, tak hanya eksklusif di kelas flagship seperti S25 series.
Diterangkan dia, Samsung Galaxy S24 FE yang harganya lebih murah dari S24 biasa kini sudah memiliki Galaxy AI. Bahkan di kelas mid-range seperti Galaxy A55 juga kebagian beberapa fitur AI.
"Jadi memang adopsi ini kami akan coba lihat ke depannya, akan semakin luas lagi melalui produk yang kami luncurkan," jelasnya.
