Suara.com - DeepSeek diblokir di ponsel milik pegawai pemerintah Australia. Tetangga Indonesia itu jadi negara kedua yang memblokir aplikasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) asal China tersebut.
Pemerintah Australia beralasan kalau DeepSeek diblokir di HP PNS lantaran khawatir soal risiko keamanan, sebagaimana dilansir dari Gadgets360, Rabu (5/2/2025).
Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan surat perintah wajib kepada semua lembaga pemerintah untuk mencegah penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, maupun situs web DeepSeek.
Menteri Dalam Negeri Australia, Tony Burke mengatakan kalau DeepSeek menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima.
Baca Juga: DeepSeek Aman Dipakai di Indonesia? Ini Penjelasan Pakar Siber
Ia menyebut kalau larangan ini dilakukan demi melindungi keamanan negara serta kepentingan nasional Australia.
Kendati begitu, Australia tidak memblokir DeepSeek di ponsel pribadi para warganya.
Keputusan Australia untuk melarang Deepseek mengikuti tindakan serupa di Italia. Taiwan sendiri sudah melarang para pegawainya di Pemerintah untuk menggunakan platform AI itu per awal minggu ini.
Sementara negara-negara di Eropa dan maupun wilayah lain juga tengah menyelidiki perusahaan AI asal China tersebut.
Baca Juga: Bridgestone Akui Harga Jadi Tantangan untuk Bersaing dengan Merek Ban China