Sementara itu, Arwan Hasibuan, Deputi Direktur Pelayanan Konsumen dan Pemeriksaan Pengaduan Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, menyatakan perlindungan konsumen dalam sektor jasa keuangan adalah prioritas utama.
"Kami mendukung penuh inovasidalam autentikasi digital yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,serta mencegah terjadinya penipuan yang merugikan konsumen," tambahnya.
Djamin Edison Nainggolan, Direktur Eksekutif Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), menambahkan di era digital ini, sistem pembayaran yang aman dan esien sangat penting.
"Kami mengapresiasi langkah-langkah inovatif dalam autentikasi yang tidak hanya meningkatkan keamanan transaksi, tetapi juga memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pembayaran digital," jelasnya.
Vida menghadirkan Phone Token dan Face Token, sebuah VIDA Authentication Suite dengan dua solusi utama yang dirancang untuk mengatasi keamanan.
VIDA Phone Token akan menggantikan SMS OTP dengan kunci kriptogra yang terikat pada perangkat pengguna, menghilangkan risiko serangan yang memanfaatkan OTP berbasis SMS.
![Niki Luhur, Founder dan CEO Grup VIDA, Jakarta, Rabu (5/2/2025). [Suara.com/Dythia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/05/48746-niki-luhur-founder-dan-ceo-grup-vida.jpg)
Sedangkan VIDA Face Toke, lebih memanfaatkan keamanan Infrastruktur Kunci Publik (PKI) yang dikombinasikan dengan biometrik wajah dan deteksi keaktifan, memastikan hanya pengguna yang sah dapat mengakses akun mereka.
"Dunia tanpa kata sandi dan SMS OTP bukan lagi sekadar visi, tapi bisa menjadi kenyataan," tambah Niki Luhur.
Dia menyampaikan rasa bangganya karena memimpin transformasi ini dalam lanskap keamanan digital Indonesia, membuat autentikasi yang kuat dapat diakses oleh semua orang hanya melalui ponsel dan wajah.
Baca Juga: Awas! Chat iMessage Bisa Disusupi Link Jahat, Begini Modusnya