Bahlil Disemprot Warga yang Antre Gas LPG 3 Kg, Tanggapannya soal Korban Meninggal Jadi Sorotan: Tone Deaf

Rabu, 05 Februari 2025 | 08:18 WIB
Bahlil Disemprot Warga yang Antre Gas LPG 3 Kg, Tanggapannya soal Korban Meninggal Jadi Sorotan: Tone Deaf
Bahlil Lahadalia di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025). (Suara.com/Novian A)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 10.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.

"Di luar negeri, jangankan ada yang 'satu' meninggal salah membeberkan kebijakan sebagai tanggung jawab moralnya langsung mundur. Di Konoha, sampai ratusan yang meninggal dianggap angin lalu," komentar @y4n_*****

"Kayak gitu kok bisa jadi menteri? Kayaknya banyak orang yang lebih berakal dan layak untuk kerja tapi susah banget dapat kerjaan di sini. Tapi ini yang jelas-jelas ngomong aja ngang ngong tapi bisa kerja jadi menteri? Konsepnya kayak gimana sih ini negara sebenernya," tambah @choc*****_

"Dulu Bahlil ngaku mulai dari bawah, tapi kenapa pas udah punya jabatan malah jadi pejabat tone deaf," timpal @sat***

"Nggak punya empati banget dah, nggak ada innalillahi atau apa gitu," sahut @your*******

"Dari semua statement pejabat soal LPG 3 kg ini, tidak ada satu pun yang minta maaf langsung kepada rakyat atas kegaduhan yang sudah terjadi. Permintaan maaf yang tulus dari pejabat seolah menjadi hal yang sulit sekali," ujar @mbak***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI