Suara.com - Netizen ramai menyoroti antrean LPG 3 kilogram dalam beberapa hari terakhir. Utas viral di X kini ramai membandingkan manuver Gibran vs Jusuf Kalla.
Menurut netizen, kebijakan yang dibuat oleh Gibran tak terlalu berdampak bagi masyarakat. Publik lantas membandingkannya dengan manuver Jusuf Kalla saat menjadi Wapres RI mendampingi Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2004-2009.
Akun @bukupembaharu mengunggah postingan tentang konversi minyak tanah ke gas alam pada belasan tahun lalu. "Dahulu era Wapres Jusuf Kalla, gas melon 3 kilogram merupakan ide brilian untuk rumah tangga sehingga mampu menghemat uang negara hingga ratusan triliun rupiah," tulis @bukupembah***.
Postingan tersebut viral setelah memperoleh 1.200 retweet dan 5.800 tanda suka. Salah satu netizen akun @FatihFat***** lantas membandingkan Jusuf Kalla dengan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka di era pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: Sudah Bertemu Presiden Prabowo Semalam, Dasco Kembali Temui Prabowo Sore Ini
"Wapres yang sekarang punya ide apa?" tulis @FatihFat*****. Sebagai informasi, 'Bahlil' memuncaki trending topik di X pada (Selasa (04/02/2025) usai dicuitkan lebih dari 100 ribu kali.
Bahlil sendiri terkenal sebagai orang kepercayaan Jokowi. Menteri ESDM RI tersebut ramai diserang netizen usai pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai pelarangan penjualan LPG 3 Kg subsidi melalui pengecer pada awal Februari 2025. Kebijakan itu memicu antrean panjang para warga di pangkalan.
Setelah menuai polemik, Presiden RI Prabowo lantas memerintahkan agar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaktifkan kembali penjualan LPG 3 kg melalui para pengecer. Sebagai pengingat, Wapres RI ke-10 Jusuf Kalla pernah membuat gebrakan terkait diversifikasi energi pada 2007-2008 lalu.
Pemerintah saat itu mengeluarkan subsidi Rp 5 ribu untuk setiap satu liter minyak tanah. Sebelum konversi ke gas, pemerintah menggelontorkan puluhan triliun rupiah per tahun untuk subsidi minyak tanah.
Manuver JK terkait kebijakan perpindahan ke LPG terhitung sukses di mana pemerintah mengklaim dapat menghemat subsidi energi hingga Rp 197,05 triliun.
Baca Juga: Bahlil Akui Salah Soal Elpiji 3 Kg, Langsung Menghadap Prabowo
Netizen lantas membandingkan manuver JK dengan program yang digagas Gibran. Utas terpisah dari @BosP**** mengkritisi program Gibran bernama 'Lapor Mas Wapres'. "Terus apa fungsi program lu Gibran, ketika ada kisruh tabung gas 3 kg seperti ini?" sindir @BosP****.
Netizen juga ramai menyindir aksi bagi-bagi susu yang bukan tupoksi seorang Wapres RI. Postingan perbedaan manuver Gibran vs Jusuf Kalla menuai beragam komentar dari netizen.
"Gibran lagi mikir gimana caranya bagi susu yang efektif dan efisien," balas @f**ns_**tadi.
"Idenya hanya bagi susu dan buku, sama pencitraan mirip bapaknya," pendapat @de**011**ndra.
"Coba tanya Lapor Mas Wapres," cuit @ca**n_**an.
"Nah kalau wapres punya otak cerdas, bisa bantu presiden bikin kebijakan bermutu. Lucunya, selama 5 tahun sama Jokowi, Pak JK ngapain, serius nanya ini gua. Lalu, Maruf Amin juga punya ide kebijakan apa yang benar-benar dirasakan masyarakat? Gibran? Syair Fufufafa," sindir @b***na31.