Anies Baswedan Bicara Soal Guru, Warganet Ramai Ngeluh Tukin Dosen

Selasa, 04 Februari 2025 | 09:26 WIB
Anies Baswedan Bicara Soal Guru, Warganet Ramai Ngeluh Tukin Dosen
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Instagram/aniesbaswedan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seringkali mengunggah konten terkait masalah sosial dan kesejahteraan rakyat melalui akun X pribadinya. Terbaru, ia membicarakan perihal guru yang kerap dinomor duakan.

Padahal, menurut Anies Baswedan, guru merupakan pilar dalam perjalanan hidup setiap orang, tetapi sayangnya kesejahteraan tenaga pendidik masih jauh dari kata layak. Anies Baswedan menyebut jika hal itu memang tugas utama pemerintah, namun masyarakat pun memiliki peluang untuk berkontribusi.

Pandangan Anies Baswedan tersebut kemudian disambut oleh komentar warganet yang mengeluh perihal tukin atau tunjangan kinerja dosen yang belakangan kini tengah menjadi perhatian.

"Dalam #AniesAmbilKeputusan kali ini, saya bercerita tentang langkah sederhana mengajak masyarakat luas untuk memberikan para guru diskon khusus, memprioritaskan mereka dalam antrean, dan berbagai upaya lain yang berfokus pada penghormatan dan pengakuan atas jasa mereka. Sambutan saat itu cukup hangat, bahkan perusahaan besar seperti Garuda Indonesia turut berpartisipasi," tulis Anies Baswedan.

Baca Juga: Kisah Pilu Dosen ASN Tak Dapat Tukin Sejak 2020: Gaji Kurang, Nekat Bunuh Diri Gegara Terlilit Utang!

Lebih lanjut, Anies menyebut bahwa empati bisa digunakan sebagai strategi.

"Untuk kaum profesional dan bisnis, ini adalah peluang: bagaimana kita bisa mengintegrasikan empati ke dalam layanan, produk, atau kebijakan perusahaan? Dengan langkah sederhana, kita tidak hanya membantu individu, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih baik untuk masyarakat luas," tambahnya.

Tukin dosen sendiri menjadi topik hangat lantaran dinilai tidak ada regulasi yang jelas. Selain itu, tukin dosen pun seharusnya dapat menjadi insentif untuk meningkatkan kualitas pengajaran serta penelitian.

"Miris pak, ratusan dosen ASN sampai berdemo di Monas menuntut tukin yang belum dibayar pemerintah," komentar @yani*****

"Pak Anies, saat ini para dosen PNS sedang lakukan demonstrasi untuk menuntut hak mereka (tukin). Namun, bagaimana dengan kami yang dosen-dosen non PNS yang bekerja di yayasan kampus swasta yang sama sekali tak manusiawi dalam menggaji kami? Mereka pun dibuat miskin oleh kebijakan pemerintah," tambah @dedi_*******

Baca Juga: Aksi Tuntut Tukin Sejak Januari, Adaksi Kesal Kemendiktisaintek Terus Bungkam

"Harusnya gaji guru itu yang paling besar, tapi memang sistem ini ingin merusak generasi penerus. Yuk sadar yuk," timpal @hakna****

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI