Peringatan Darurat Muncul Lagi dengan Lambang Garuda Hitam: Menuju Indonesia Gelap

Selasa, 04 Februari 2025 | 08:04 WIB
Peringatan Darurat Muncul Lagi dengan Lambang Garuda Hitam: Menuju Indonesia Gelap
Gambar Peringatan Darurat. [X/@BudiBukanIntel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

6. Lawan mafia tanah dan lengserkan pejabat tol**. Berantas mafia tanah dan pecat pejabat inkompete dan tone deaf.

Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 5.700 kali oleh sesama pengguna X tersebut menuai beragam tanggapan. Tak sedikit netizen lainnya yang menggaungkan pendapat serupa.

"#PeringatanDarurat karena berbagai kejadian yang melampaui akal sehat akhir-akhir ini, seperti: 1) Mengesampingkan aspek pendidikan dan kesehatan (dilihat dari urgensi program), 2) kasus tukin dosen, 3) monopoli persaingan bensin, 4) peristiwa gas LPG 3 kg hingga jatuh korban jiwa," tulis akun @dam***

"Pasukan saatnya bantu RT sebarkan. Rakyat disuruh antri, pejabatnya sibuk bikin kebijakan yang nyusahi. Let's go #IndonesiaGelap," komentar @cing******

"Peringatan darurat. Bukan biru lagi, tapi hitam. Gelap! Nasib bangsa ini gelap di 100 hari Prabowo-Gibran. Gas LPG 3 kg langka, kasus PIK 2, mafia tanah dimana-mana, perampasan tanah rakyat, polisi nggak jadi baik, tukin dosen ASN nggak cair, makan bergizi bermasalah, PPN 12 persen, dll," tambah @muazz******

"Bocah SMA demo, guru demo, ASN Dikti demo, kelangkaan LPG bikin rakyat susah menyambung hidup, polisi tembak bocak SMK dan palak warga sipil, pagar laut telat usut, kabinet kegemukan, dkk. Capek udah. Gini amat 100 hari rezim Owo #PeringatanDarurat," timpal @thas***__

"Negara ini terlalu banyak masalah. Semua tuntutan sulit terpenuhi selama pejabatnya masih mereka-mereka. Jadi harus lengserkan pejabat tol** dulu," sambung @jond****

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI