Suara.com - Peringatan darurat dengan lambang Garuda sebelumnya pernah digunakan masyarakat Indonesia untuk mengawal Putusan MK dan jalannya Pilkada 2024. Digunakan pada Agustus 2024, kini peringatan darurat muncul kembali namun dalam warna yang berbeda.
Jika sebelumnya peringatan darurat menggunakan warna biru, kali ini lambang Garuda tersebut memiliki latar belakang warna hitam. Tagar #PeringatanDarurat pun terpantau menduduki Trending Topic X Indonesia.
Saat ditelusuri, mayoritas warganet mengeluhkan aturan dan kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah. Hal ini termasuk masalah yang baru-baru ini marak diperbincangkan, yaitu langkanya gas LPG 3 kg dan PIK 2.
Tak hanya itu, salah satu warganet dengan akun X @BudiBukanIntel membuat beberapa poin perihal peringatan darurat dengan lambang Garuda hitam ini, yang disingkat menjadi P.E.N.T.O.L.
Adapun masing-masing poin yang disampaikan sebagai berikut:
1. Polisi diberesin. Reformasi Polri, hapus impunitas, dan tindak tegas polisi korup.
2. Energi buat rakyat. Kembalikan LPG subsidi buat rakat, ESDM. Jangan bagi-bagi tambang.
3. Naikkan tarif hidup rakyat. Jangan potong anggaran pendidikan, kesehatan, dan transum.
4. Tunaikan tukin dosen, guru, dan ASN. Bayarkan hak para pendidik dan penjaga masa depan negeri.
Baca Juga: Sihir di Balik Piringan Hitam, Bagaimana Bisa Menghasilkan Musik?
5. Output MBG diperbaiki. Perbaiki atau kaji ulang program MBG yang lebih realistis dan tepat guna.