Suara.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan kalau aturan baru yang membatasi anak-anak bermain media sosial akan selesai dalam kurun waktu 1-2 bulan ke depan.
Meutya Hafid mengatakan kalau target penyelesaian aturan ini sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang disampaikan lewat Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya alias Mayor Teddy.
"Presiden melalui Pak Seskab kepada kami kemarin menginginkan adanya percepatan aturan perlindungan anak di ruang digital agar dapat diselesaikan dengan secepatnya, dan timeline-nya kami diberikan waktu 1-2 bulan," kata Meutya, dikutip dari siaran pers, Senin (3/2/2025).
Untuk mempercepat itu, Meutya Hafid membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ruang Digital. Surat Keputusan (SK) pun sudah dibentuk dengan melibatkan lintas kementerian.
Baca Juga: Menteri Kehutanan Cabut Izin 18 Perusahaan Penguasaan Hutan Setelah Bertemu dengan Prabowo
Selain Kementerian Komdigi, tim ini juga melibatkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun Meutya juga tak menutup kemungkinan melibatkan kementerian lain.
"SK ini sudah kami tandatangani dan tim akan mulai bekerja besok, Senin 3 Februari (2025)," lanjut dia.
Menkomdigi menegaskan bahwa arahan Presiden akan dijalankan dengan serius. Regulasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan literasi digital bagi anak-anak serta orang tua, tetapi juga untuk memastikan adanya penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku dan penyebar konten berbahaya.
Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital akan bekerja dalam tiga fokus utama. Pertama yakni memperkuat regulasi dan mekanisme pengawasan terhadap platform digital yang menyediakan akses bagi anak-anak.
Kedua, meningkatkan literasi digital bagi anak dan orang tua agar mereka lebih sadar akan risiko di dunia maya. Ketiga, menindak tegas pelaku dan penyebar konten berbahaya yang mengancam keselamatan anak-anak.
Baca Juga: Minuman Easy to Drink yang Wajib Dicoba Anak Muda Kekinian