Masa Depan IVM
Meski masih terus dikembangkan, teknologi IVM kini semakin menjanjikan dengan inovasi seperti CAPA-IVM, yang meningkatkan keberhasilan pematangan sel telur dan kualitas embrio.
Fakta menarik, teknologi IVM pertama kali diteliti sejak 1930-an oleh Gregory Pincus, dan bayi pertama hasil IVM lahir di Korea Selatan pada 1991.
Kini, teknologi ini mulai diterapkan di Indonesia, salah satunya oleh Morula IVF Indonesia.
Dengan kemajuan teknologi, IVM bisa menjadi solusi bagi lebih banyak pasangan yang ingin memiliki buah hati tanpa harus melalui prosedur yang terlalu kompleks.