Targetkan Pimpin Kapasitas Besar, LG Rilis Mesin Cuci Top Loading Baru dengan Teknologi AI

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 03 Februari 2025 | 17:39 WIB
Targetkan Pimpin Kapasitas Besar, LG Rilis Mesin Cuci Top Loading Baru dengan Teknologi AI
Peluncuran mesin cuci top loading baru LG TV2519DV5J di Jakarta, Senin (3/2/2025). [Suara.com/Dythia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT. LG Electronics Indonesia (LG) memperkenalkan mesin cuci top loading (bukaan atas) dengan kapasitas sebesar 19 kilogram dengan fitur AI DD dan LG ThinQ. 

Untuk pertama kalinya, LG membawa teknolgi AI DD untuk mesin cuci top loading melalui debut LG TV2519DV5J.

"Terus memperluas keberadaan teknologi pintar dalam perangkat elektronik LG di Indonesia juga menjadi sinyal semakin besarnya tingkat adopsi masyarakat pada solusi pintar untuk mendukung kegiatan harian dalam rumah," ujar Kim Nack Sun, Product Director Living Home Solution (HS) of  LG Electronics Indonesia

Hal inilah menurutnya yang mendorong LG justru memperluas keberadaan fitur AI pada mesin cuci top loading yang merupakan model mesin cuci paling populer di Indonesia. 

Pemanfaatan AI pada mesin cuci terbaru LG ini dalam meningkatkan kinerja pembersihan dan perawatan pakaian, hadir melalui kemampuannya mendeteksi karakter material serta tingkat kelembutannya. 

Keberadaan sensor pintar inilah yang memberinya perbedaan besar dalam menjaga kualitas pakaian, dibandingkan mesin cuci konvensional.

Peluncuran mesin cuci top loading baru LG TV2519DV5J di Jakarta, Senin (3/2/2025). [Suara.com/Dythia]
Peluncuran mesin cuci top loading baru LG TV2519DV5J di Jakarta, Senin (3/2/2025). [Suara.com/Dythia]

Hasil deteksi sensor pintar ini kemudian yang akan memberi perintah mesin cuci pintar terbaru LG ini untuk menentukan siklus pencucian paling sesuai. 

"Sistem deteksi sensor pintar yang dikolaborasikan dengan big data inilah yang kemudian menciptakan kehandalan mesin cuci ini dalam merawat dan memperpanjang usia pakaian penggunanya," ujar Kim Nack Sun lagi. 

Pengujian dari Intertek sebagai lembaga uji internasional untuk berbagai produk menyebutkan, siklus pencucian dengan dukungan AI ini 11,4 persen lebih baik dalam melakukan perawatan pakaian dalam uji perbandingan dengan siklus pencucian normal.

Baca Juga: Saingi ChatGPT dan DeepSeek, India Siap Kembangkan Model AI Terbaru

Tak hanya itu, kenyamanan dari hadirnya fitur ThinQ memberi penggunanya kemudahan mengaktifkan maupun mengetahui selesainya proses pencucian tanpa batasan ruang. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI