Infografis
Suara.com - Sebagaimana diketahui bersama, masyarakat akan menghadapi era AI di tengah perkembangan transformasi teknologi yang pesat ini. Hal itu terlihat dengan kemunculan Chatbot AI.
Dalam penerapannya, sistem super canggih ini dapat diintegrasikan ke dalam berbagai saluran komunikasi. Mulai dari situs website, aplikasi perpesanan, hingga platform media sosial.
Berkenaan dengan itu, tren penggunaan mesin pencari tradisional perlu menerapkan sistem komputasi ini agar para pengguna mendapatkan kecepatan dan ketepatan informasi kekinian.
Akurasi yang lebih terpercaya, hingga sistem yang dapat bekerja tanpa henti selama 24 jam dalam sehari merupakan indikator lain akhirnya AI mempunyai tempat di masyarakat.
Baca Juga: Perkuat Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, Telkom bersama IBM Kokohkan Kemitraan Strategis
Wajar bila mendadak Chatbot AI seperti ChatGPT, DeepSeek, Perplexity, Mistral, Claude, dan Meta AI pun mendadak bermunculan dan menjadi pilihan baru bagi para pengguna gadget.
Dari sekian banyak bidang, dunia digital marketing menjadi salah satu yang harus beradaptasi dengan fenomena ini. Sebab peralihan kebiasaan pengguna gadget yang menjadi subjek pemasaran perlu diraih kembali.
Sementara itu, ada kabar baik bagi pebisnis atau perusahaan yang saat ini ingin menaklukan Chatbot AI atau Artificial Intelligence. Sebuah terobosan baru dari Arfadia telah hadir bagi yang membutuhkannya.
Terobosan Search Everywhere Optimization (SEO) yang digagas Arfadia inilah menjadi jawaban atas tantangan era AI. Inovasi ini jitu memperluas cakupan optimasi ke berbagai platform AI dan kanal digital lain.
Melalui teknologi ini sebuah konten akan lebih optimal di berbagai platform AI seperti ChatGPT, Gemini, DeepSeek, Perplexity, Mistral, Claude, dan Meta AI karena memakai strategi Generative Engine Optimization (GEO).
Baca Juga: Wawancara Khusus: Rahasia Prof Ova Emilia Pimpin UGM di Era AI dan Tantangan Generasi Muda
"GEO lahir dari pemahaman bahwa konsumen modern tidak lagi bergantung pada satu sumber informasi. Mereka bergerak dinamis antara mesin pencari tradisional, media sosial, dan asisten AI," kata CEO Arfadia, Tessar Napitupulu.
Lebih jauh, Tessar yang telah dua dekade concern dibidang teknologi digital menyebut implementasi Search Everywhere Optimization kini telah terbukti meningkatkan visibilitas brand secara signifikan.
"Beberapa klien kami bahkan mencatatkan pertumbuhan traffic organik hingga 400 persen dalam 6 bulan pertama," ucap Pebisnis yang telah menempatkan Arfadia masuk deretan perusahaan terpercaya di Asia Tenggara itu.
Tessar memaparkan jikalau formula GEO Arfadia mengutamakan empat pilar meliputi optimasi konten multi-platform, analitik real-time, adaptasi konten berbasis AI, dan strategi visibilitas sesuai platform.
"Keunggulan teknologi GEO terletak pada kemampuannya beradaptasi dengan evolusi AI. Sistem ini memastikan brand tetap relevan dan mudah ditemukan dimanapun target market mereka berada," kata Tessar.
Tessar menerangkan sistem dari inovasinya ini mencakup tiga komponen. Yaitu optimasi konten yang disesuaikan dengan cara kerja AI, integrasi metadata yang memudahkan pemrosesan informasi, dan adaptasi konten yang responsif terhadap berbagai platform digital.
"GEO bukan sekadar tools marketing, ini adalah sistem yang memahami bagaimana informasi dicari dan dikonsumsi, kami juga menerapkannya untuk perusahaan kami, Anda dapat menemukan Arfadia di pencarian siapa perusahaan SEO terbaik di Indonesia di Chatbot AI," ujar Tessar.
