Kehebohan DeepSeek Bikin Kaspersky Buka Suara soal Risiko Keamanan

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:22 WIB
Kehebohan DeepSeek Bikin Kaspersky Buka Suara soal Risiko Keamanan
Ilustrasi teknologi AI asal China, DeepSeek (YouTube/Andrew Ethan Zeng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tanpa pengawasan terpusat, penjahat dunia maya dapat mulai membuat versi perangkat lunak yang disusupi atau memperkenalkan backdoor dengan kedok alat untuk menggunakan API DeepSeek, yang menimbulkan risiko serius baik bagi pengguna maupun organisasi.

"Asisten AI terbaru DeepSeek yang sedang menarik banyak perhatian selama beberapa hari terakhir, kami melihat beberapa kasus penipuan yang terkait dengannya," kata Olga Svistunova, Analis Konten Web Senior di Kaspersky.

Akibat banyaknya pengguna baru dan dugaan serangan siber pada DeepSeek, terdapat gangguan dalam proses pendaftaran di aplikasi dan situs web DeepSeek – banyak pendaftaran yang tidak berhasil. 

Menurutnya, situasi ini dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk mencuri kredensial pengguna melalui halaman web DeepSeek palsu.

Melalui halaman pendaftaran palsu tersebut, penyerang dapat mengumpulkan email dan kata sandi pengguna. 

Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengakses akun pengguna – di DeepSeek atau layanan lain (jika kata sandinya sama untuk beberapa akun).

Ilustrasi kripto (unsplash)
Ilustrasi kripto (unsplash)

Ada juga beberapa token kripto baru berdasarkan promosi DeepSeek yang tersedia untuk dijual. 

"Token tersebut tidak terkait dengan merek DeepSeek secara resmi, oleh karena itu kapitalisasinya bersifat spekulatif," pungkas dia.

Baca Juga: Lebih Banyak Fitur AI, Ini Bocoran Harga Samsung Galaxy A56 5G

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI